BALIKPAPAN–Dosen Universitas Balikpapan Dr.Indrayani yang berdomisili di Kabupaten Penajam Paser Utara menanggapi program beasiswa Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal ini berkaitan dengan pemberitaan terkait dengan konsep beasiswa Pemkab PPU 2024 yang menyasar pada konsep vokasi.
Dr. Indrayani sangat setuju dengan konsep beasiswa oleh Pemerintah Kabupaten PPU. Apalagi tahun ini muncul konsep vokasi yang pasti memiliki perbedaan dengan konsep seribu sarjana.”Tahun lalu, saya pun memberikan statement terkait dengan beasiswa seribu sarjana. Sebab, kita ketahui bersama bahwa keberadaan Ibukota Negara Nusantara memberikan peluang besar bagi generasi muda Penajam Paser Utara untuk membuka kesempatan kerja bagi mereka nantinya,” ujar Alumni Program Doktoral Universitas Negeri Malang tersebut.
Sehingga, menurut Dr. Indrayani stimulus yang diberikan pemerintah ini akan mendorong kesiapan generasi PPU untuk menjadi pekerja yang berdaya saing dan unggul.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa ia sudah fokus pada kegiatan literasi sejak 2017 sebagai founder literasi benuo taka. Dr.Indrayani turut menegaskan 3 hal berkaitan dengan pendidikan vokasi. “Perlu kita ketahui bersama bahwa pendidikan vokasi itu mengarah pada tiga hal penting yaitu education for employment (pendidikan untuk pekerjaan), education for employability (pendidikan untuk kelayakan kerja), dan yg terakhir education for self employment (pendidikan untuk mempekerjakan diri sendiri) atau lebih dikenal dengan pendidikan yang mempersiapkan diri sebagai wirausaha.
Dr. Indrayani meyakini bahwa pemerintah telah mempertimbangkan banyak hal sehingga memutuskan konsep tersebut. Namun, Ia sangat merasakan pengaruh dari beasiswa terhadap keberlanjutan pendidikan seseorang apalagi jika berasal dari keluarga tidak mampu. Sebagai dosen tetap di salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Kalimantan Timur yakni Universitas Balikpapan.
“Saya sangat berharap bahwa program tersebut memberikan peluang bagi mahasiswa Universitas Balikpapan. Sebab, ada beberapa mahasiswa dari jurusan keteknikan maupun vokasi yang juga berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain itu, perlu untuk mempertimbangkan mahasiswa on going yang tidak mengambil pendidikan vokasi agar tetap mendapatkan peluang beasiswa Pemkab PPU 2024,” pungkasnya.
Penulis : Alfian Tamzil