BALIKPAPAN—Ketua Kewirausahaan Universitas Balikpapan Dr. Indrayani M.Pd memberikan materi pada acara Seminar Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis Pemanfaatan Iptek Tahun 2023, yang digelar di Ballroom Putri Aji Karang Melenu, Gedung G, Lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Deputi Potensi Kemandirian Pemuda (PKP) Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaa dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT. Serta 300 peserta yang terdiri dari mahsiswa Uniba dan beberapa perguruan tinggi yang ada di Balikpapan. Serta hadir pula siswa siswi dari beberapa sekolah sekota Balikpapan.
Di hadapan para peserta Dr. Indrayani M.Pd menyampaikan materinya tentang “UMKN Menuju Pemberdayaan Pemuda”. Dalam materi yang disampaikannya diantaranya Apa Perbedaan? Kewirausahaan, Wirausaha, dan Pengusaha. Menurutnya pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai, menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan. Menanggung resiko keuangan, Menanggung resiko fisik, Menanggung resiko sosial yang diiringi Guna menerima imbalan moneter yang dihasilkan, seíta kepuasan dan kebebasan píibadi.
Sementara Wirausaha adalah Bagi Ekonom = seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor produksi, alam, tenaga, modal dan skill untuk tujuan berproduksi, Bagi Psikolog = motivasi yang kuat dalam mengelola kebebasan diri.
Dan pengusaha adalah seseorang yang berusaha mencari keuntungan dengan memiliki dan mengelola sendiri perusahaannya atau bersama-sama orang lain dengan atau tanpa bantuan manajemen professional.
Lebih lanjut Dr. Indrayani M.Pd menyampaikan, ada empat aspek dasar untuk menjadi seorang Wirausaha/Pengusaha. Pertama adalah menjalani proses dan melibatkan proses penciptaan–menciptakan sesuatu yang bernilai baru. Ke dua Pengorbanan yaitu membutuhkan pengorbanan sejumlah waktu dan upaya -usaha. Ke tiga adalah Penghargaan yang melibatkan penghargaan menjadi pengusaha, kebebasan, kepuasan, laba, dll. Sedang yang ke4 adalah pertanggung Jawaban, menanggung resiko yang dibutuhkan.
Dr. Indrayani M.Pd kembali menyampaikan, asas kewirausahaan, yang meliputi beretika yaitu lemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat. Berintegritas yaitu Kemampuan bekerja ecara tekun, teliti, dan produktif. Dan yang terakhir adalah Problem Solving, yaitu kemampuan memecahka masalah dan mengambil keputusan secaía sistematis, termasuk keberanian mengambil resiko bisnis.
Kemudian Ia juga menyampaikan dalam materinya asas kewirausahaan, yaitu pantang menyerah kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian. Critical Thinking yaitu kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif. Dan yang terakhir adalah Communication yaitu kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik.
Konsep wirausaha professional menurut Dr. Indrayani M.Pd adalah, pertama mengenal sangat dalam terhadap produknya. Ke 2 yakin dan percaya terhadap produknya. Ke 3 adalah memiliki jiwa antusias. Ke 4 adalah komunikatif dalam negosiasi. Ke 5 memenuhi kebutuhan pelanggan. Ke 6 adalah Jujur, berani, dan mempunyai tanggung Jawab dan yang ke 7 adalah tegas dalam membuat keputusan.
Manfaat wirausaha adalah mengurangi tingkat pengangguran. Menambah pendapatan negara dan meningkatkan kesejahteraan. Sedangkan kelebihan berwirausaha adalah mandiri mengendalikan nasib sendiri. Revolusi melakukan perubahan dan optimalisasi menggunakan potensi sepenuhnya. Profitabiltas yaitu meraih keuntungan tanpa batas. Status sosial dalam memperoleh pengakuan masyarakat, Dan kenyamanan melakukan sesuatu yang disukai seorang wirausaha.
Sementara tantangan berwirausaha adalah tidak jelas pendapatan yang tidak pasti. Beresiko kehilangan seluruh investasi. Dan bekerja keras dalam waktu lama. Menantang mutu hidup rendah sampai bisnis mapan. Mental Ketegangan harus tinggi. Dan memiliki tanggung jawab yang penuh.
(ALT)