BALIKPAPAN–Dr. Indrayani hadir sebagai salah satu narasumber dalam pelaksanaan Bimtek Pengelolaan Pasar yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bontang.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Lukman yang merupakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Pelaksana Tugas Kadiskop-UMPP, yang berlangsung di Grand Tulip, Jumat (21/06/2024).
Pada sambutannya, Lukman menegaskan bahwa pasca bimtek tersebut kinerja pengelola pasar di Kota Bontang dapat ditingkatkan dan profesional.
Sesi pertama Dr.Indrayani menjelaskan tentang teknis pengelolaan pasar dalam kaitannya dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 2024 Tentang
Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan, yang mengatur tentang penugasan bupati/wali kota untuk melaksanakan kegiatan pembangunan/revitalisasi sarana perdagangan berupa pasar rakyat melalui dana tugas pembantuan tahun anggaran 2024.
Selain itu Dr.indrayani juga mengajak kepada pengelola pasar untuk adaptif terhadap kemajuan teknologi. “Saran saya sebaiknya pemerintah melalui OPD terkait membuat website yang berisi platform pasar digital yang disediakan untuk lapak pasar online masing-masing pengelola pasar yg ada. “Satu web untuk digunakan bersama juga tidak masalah, sehingga ini menjadi terobosan pelayanan terbaru. Ini juga dapat menjangkau konsumen sehingga perlahan membuka peluang bagi peningkatan pendapatan pelaku usaha yg ada di pasar,” ungkapnya.
Pada sesi akhir Dr. Indrayani menyampaikan urgensi dibentuknya pasar tradisional di Kota Bontang menjadi pasar semi modern. Beberapa pasar di Kota Bontang telah tercatat sebagai pasar dengan Standar Nasional Indonesia 8152:2021. “Ini menjadi dasar untuk berupaya meningkatkan standar sebagai pasar tradisional semi modern. Hal ini akan membantu peningkatan dalam aksebilitas, lingkungan belanja yang bersih, rapi dan nyaman, meningkatkan standarisasi dan kualitas produk, transformasi sistem pembayaran yang variatif, serta keamanan dan keselamatan saat berbelanja bagi pengunjung, pedagang dan pengelola pasar” jelas Dr.Indrayani kepada 30 peserta bimtek.
Kegiatan ini ditutup oleh sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Ita merencakan kegiatan lanjutan yaitu berupa Lomba Lapak Terbaik bagi pedagang di pasar Kota Bontang. “Kegiatan bimtek ini memberikan inspirasi baru kepada kita. Kedepan kita upayakan untuk melaksanakan lomba lapak terbaik dengan kriteria tertentu yg selanjutnya kita harap ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan. Sehingga pedagang yang melakukan usaha di pasar dapat lebih tertib dan menata lapak masing-masing dengan baik” ungkap Ita.
Penulis : ALT