News Umum

Siswa SMA Nasional KPS Ikut Delegasi Muda Indonesia ke Korea Selatan (3)

Cita-Cita Pengin Kuliah di KAIST

Oleh : M Shofwan Ubaidillah

SEOUL- Di pagi hari dengan pada ( 25/10) matahari yang cukup cerah untuk hari itu. Jam masih memperlihatkan pukul 6:36 AM.

Saya bangun duluan dari teman sekamar saya, mereka terlihat cukup lelap tidurnya mungkin mereka sangat kecapean. Beberapa menit kemudian saya memutuskan untuk pergi ke lantai 1 untuk mengambil sarapan, untuk saya dan kedua teman sekamar saya yang masih tidur.

Singkatnya, kedua teman saya sudah bangun. Mereka bergegas bersiap-siap, lalu kami pun menikmati sarapan kami bersama. Sarapan kali ini berupa rendang.. Lagi.. Namun cukup enak dan dapat dinikmati.

“Makan yang banyak, dengan menu rendang ala Korea,”kata saya pada kawan.

“Nikmati saja fantasi makan disini, belum tentu ada kesempatan lain,’ celetuk yang lain.

Setelah sarapan dan siap untuk menjalani aktivitas hari ini, kami pergi bersama untuk menuju lantai 1.

Beberapa teman yang lain sudah ada yang menunggu di bawah, di sini juga ada Pak Ony, Bu Erika dan Ms. Anty. Oh Mr. Soi juga. JACKIE COI!.

Singkatnya bus kami datang. Dengan tulisan SMA Nasional KPS di depan busnya, menandakan bahwa bus itu sangat eksklusif dan dikhususkan untuk rombongan KPS.

Tujuan kita pagi ini adalah salah satu kampus terbaik di Korea, Yaitu KAIST.

Perjalanan menuju kesana tidak terlalu lama, mungkin sekitar 20-30 menit. Kami sudah berada di KAIST, halamannya begitu luas dan bersih.

Gedung-gedung kampus mereka juga begitu megah dan modern tentu jangan dibandingkan dengan kampus yang ada di Kalimantan.

“Ya, Allah semoga saya nantinya bisa kuliah disini,” doa saya dalam hati.

Ada hal yang cukup memikat perhatian saya, mereka merawat beberapa bebek dan angsa di halaman mereka.
Makanya tidak heran bahwa di sana ada kolam, agar bebek-bebek dan angsa-angsa itu bisa berenang. Mereka terlihat jinak dan kiyowo.

Di sini kita berkeliling dihalaman nya terlebih dahulu, dan tour guide di sana menjelaskan tentang beberapa sejarah/bagaimana KAIST ini terbangun, cukup menarik.

Selanjutnya kami diarahkan ke sebuah gedung. Wah, museum macam apa ini?

Mereka memamerkan hasil-hasil karya teknologi mereka. Bahkan mereka mempunyai robot yang dapat memandu kita ke beberapa tempat yang kita mau, robotnya berbicara juga! Bahasa Korea tentunya.

Tour guide masih menjelaskan banyak hal, sedangkan saya berusaha memahami kalimat-kalimat Korea. Semua hal disini sangat menarik dan luar biasa.

Saya ingin mengambil perguruan tinggi disini. Karena itu saya ingin bertanya lebih banyak tentang perguruan tinggi ini.

“Ini salah satu perguruan tinggi yang ingin saya capai,” doa saya dalam hati.

Sayangnya begitu ingin bertanya lebih detail tentang KAIST, ternyata tour guide nya sudah pergi, mungkin sudah selesai?

Oh, saya melihat teman-teman berkumpul. Mereka ternyata sedang melakukan kuis minat bakat. Saya mengambil giliran, dan mendapatkan 4 pertanyaan yang hasilnya akan menentukan apa minat dan apa jurusan yang cocok untuk saya.

Hasilnya sesuai ekspektasi. “Business” lagi..

Namun iya, saya ingin sebuah pekerjaan yang cukup fleksibel dan dapat mengatur jadwal sendiri yaitu profesi pebisnis.

Mr. Soi memanggil, dalam bahasa Inggris. Ternyata waktu di sana sudah habis. Kami bergegas untuk keluar dari museum itu.

Kami diarahkan ke sebuah toko souvenir. Banyak sekali tulisan KAIST di sini, gantungan kunci, pin, tas, boneka, baju. Siapa sangka, ada alat tulis lujuga, maksudnya alat tulis. Saya pun membeli souvenir tersebut sebagai motivasi saya bahwa saya harus bisa nantinya kuliah di KAIST.

Saya menunggu di luar setelah melihat-lihat di dalam. Akhirnya, kami bisa kembali ke bus lagi. Kami pun berjalan menuju bus yang sudah menunggu.

Waw, semoga saja 5 tahun kemudian saya dan kawan-kawan akan kembali ke sini untuk menjadi salah seorang mahasiswa di KAIST.

AMIIIN !! YANG SANGAT AMAT AMAT KENCANG DAN LUAR BIASA!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *