News Tokoh Umum

Siswa SMA Nasional KPS Ikut Delegasi Muda Indonesia ke Korea Selatan (2)

Pengalaman Berada di KBS

Oleh : Muhammad Eqbal Athallah
(Siswa SMA Nasional KPS)

SEOUL- Pada Hari Jumat, 25 Oktober 2024, kami mengunjungi salah satu destinasi untuk pendidikan yakni KBS (Korean Broadcast Systems), disana dijelaskan bahwa KBS merupakan tempat station media berita yang ada di Korea.

Saat saya turun dari bis saya melihat gedung KBS seperti gedung yang menjulang seperti jam tower yang ada di London, saya tidak menyangka bahwa sebuah kantor studio media berita bisa juga menjadi tempat wisata untuk melihat keseluruhan kota Daejeon.

“Ya Tuhan, begitu megahnya gedung ini,”celoteh saya sambil tak henti memandang kemegahan gedung tersebut.

Kami terus berjalan memasuki pintu depan dari kantor KBS tersebut.

Memasuki bagian dari lobby gedung KBS ini kami disambut oleh 2 orang yang akan memandu kami selama mengunjungi kantor KBS.

Pertama kami mengunjungi sebuah studio siaran tv yang sering digunakan untuk acara Talkshow. Disini, kami dijelaskan mengenai apa itu KBS, KBS terdiri dari berbagai cabang, biasa digunakan untuk apa, dsb.

Kata Director dari KBS “KBS ini merupakan cabang ke-5 dari 6 cabang KBS yang ada di-Korea.

KBS utama terdapat di-Yeouido dan Seoul dan 18 station channel yang terdapat di-kota besar Korea Selatan.

“Kami menyiarkan 6 channel untuk nasional dan 2 channel untuk internasional,”kata Director.

Kami diberi kesempatan untuk merasakan rasanya masuk dan duduk di-bagian yang sering muncul di stasion tv.

Kami berfoto bersama, berbincang seperti layaknya masuk di-tv, dan lainnya.

Setelah itu, kami membagi 2 kelompok touring. Kemudian kami melanjutkan touring menuju ke studio reporter berita.

Saat pertama kali memasuki studio, saya terkesan dengan alat syutingnya yang begitu megah dan besar. Ketika saya melihatnya, saya merasa betapa sulitnya untuk mengoperasikan satu alat sebesar itu.

“Ya ampun begitu canggihnya peralatan penyiaran mereka !”batin saya.

Saya juga terkesan dengan banyaknya kabel dari alat-alat meraka yang mereka gunakan.

Kebanyakan dari alat syuting mereka menggunakan kabel dan port XLR yang biasanya port serta kabel jenis tersebut hanya terlihat familiar di alat musik.

Kemudian, kami diberi kesempatan untuk mencoba menjadi sebagai reporter berita layaknya seperti masuk tv.

Saat saya mendengar hal tersebut, saya merasa sedikit gugup dikarenakan harus menggunakan bahasa Inggris saat melakukan reporter tersebut, yang dimana publik speaking saya tidak terlalu bagus jika dalam kondisi gugup.

Selang beberapa waktu, giliran yang perempuan untuk maju untuk mencoba menjadi reporter. Waktu terus berjalan hingga giliran yang perempuan telah selesai.

Dan saatnya giliran untuk orang tua dari salah satu teman saya (Aishwarya) sekaligus pendamping dari program ini untuk mencoba menjadi reporter berita menggunakan bahasa Indonesia.

Setelah itu, kami berlanjut ke ruangan selanjutnya yakni ruangan operator.

Disini saya melihat terdapat banyak sekali tv dan tombol-tombol yang terlihat berbagai sudut. Saya merasa bahwa sebuah stasiun tv saja perlu pengarahan dan pengalihan yang baik untuk bisa menghasilkan suatu acara yang menarik.

Saya mengelilingi ruangan tersebut selagi saya melihat banyak sekali alat yang digunakan untuk mengatur salah satu acara stasiun tv di-korea seperti mixer, tv, komputer, dan sebagainya.

Disaat saya lagi melihat lainnya, saya cukup terkecoh dengan adanya salah satu alat yang digunakan di-sana yakni stream deck. Yang biasanya digunakan untuk para streamer yang ada,
tetapi stasiun tv di-Korea ini juga menggunakan stream deck untuk keperluan operator dari stasiun tv ini.

Saya pun berfikir cukup dalam “emang ada ya? Karyawan KBS yang jadi streamer/Vtuber pas mereka kerja lagi free time”.

Setelah saya berfikir sedalam itu, mungkin saja alat ini juga dibutuhkan untuk keperluan penting dari operator stasiun ini. Selain itu, saya juga sempat melihat ada salah satu karyawan yang sedang mengetik di-laptopnya menggunakan bahasa Korea. Saat saya melihat itu, Saya pun berfikir ia membuat skripsi untuk acara stasiun tv selanjutnya atau membuat laporan dari stasiun tv ini.

Sebelum kami meninggalkan ruangan operator, saya sempat melihat sekian detik, terdapat ruangan khusus yang mana di-dalamnya terdapat server dari KBS ini. Walaupun singkat, setidaknya saya sudah melihat dengan jelas bahwa sebuah server itu seperti apa ?

Dan kami pun langsung beranjak ke ruangan yang terakhir yakni ruangan studio radio. Kami disana melihat keseluruhan dari ruangannya.

Masih terdapat banyak sekali tombol dan komputer yang ada, tetapi di-bagian depan dari studio tersebut, terdapat ruangan khusus untuk record atau live secara langsung seperti layaknya seseorang podcast berduaan agar pembicaraan mereka masuk ke radio nasional di Korea.

Kemudian kami diberi kesempatan untuk mencoba menjadi pembicara untuk radio. Selang waktu pun, kami sudah mencoba menjadi pembicara dan kemudian kami di-arahkan menuju ke bagian lantai paling atas di KBS ini.

Sesaat sampai di-atas, Saya cukup terkesima dengan adanya tower yang ada di-atas ini. Di-sana kami bisa melihat keseluruhan dari luar gedung KBS ini, kami mengambil gambar, berfoto bersama, dan menikmati pemandangan disekitar.

Dan kami pun berlanjut kembali ke studio pertama yang kami kunjungi tadi. Disana ibu Anty sekaligus Kepala Sekolah kami memberi sebuah cindera mata untuk ketua dari pengurus kantor KBS ini, mereka saling berfoto bersama.

Kami mengakhiri kunjungan di-KBS ini dengan berfoto bersama-sama. Akhirnya kunjungan dari kantor KBS berakhir.

Saya cukup senang dan merasa seru setiap kali mengunjungi tiap-tiap ruangan yang ada dari kantor KBS tersebut. Saya berharap jika terdapat studio  recording, supaya terdapat juga studio musik di-dalamnya.

Namun, sepertinya saya tidak melihat sama sekali adanya studio musik di-dalamnya. Sedikit merasa ada yang kurang jika ekspektasi tidak sesuai dengan realita.

Pengalaman mengunjungi studio tv ini menjadi sebuah pengalaman sangat berharga bagi saya. Karena teknologi televisi mereka sangat maju dan menantang bagi saya yang berasal dari kota Balikpapan.Suatu saat Balikpapan pun bisa memiliki pusat braodcast sehebat di Korea.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *