News

PTM Sudah100%, Dewan Minta Pihak Sekolah Terapkan Prokes Secara Ketat

BALIKPAPAN—Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara 100% sudah memasuki di minggu pertama di seluruh sekolah yang ada di Balikpapan, pasca diliburkannya kegiatan belajar mengajar selama hampir 2 tahun akibat adanya Pandemi Covid 19. Dan selama hampir 2 tahun itu pula para murid sekolah ini belajar secara daring di rumah mereka masing-masing. Tentu saja dengan diberlakukannya pertemuan tatap muka ini disambut baik oleh para siswa, pihak sekolah dan para orang tua siswa.

Dengan diberlakukannya PTM secara 100% oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, juga disambut baik oleh DPRD Kota Balikpapan. Hal ini seperti dikatakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sandy Ardian saat ditemui media ini diruang kerjanya, Rabu (12/01/2021).

Menurut Sandy, dengan diberlakukannya PTM secara 100% hendaknya pihak sekolah tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jangan  sampai lengah atau longgar, walau saat ini Kota Balikpapan sudah memasuki zona hijau. “Tetapi juga kita berharap, mudah-mudahan dengan adanya tatap muka ini, kita tetap bisa menjaga siswa siswi ini belajar seperti sedia kala. Harapannya sih disitu, karena hampir dua tahun mereka sekolah secara daring,” ujar Sandy Ardian.

Menurutnya, proses belajar mengajar secara daring dengan PTM 100% memang jauh berbeda. Karena proses belajar itu sesunggguhnya adalah di ruang kelas, di situ ada murid dan guru yang bertemu secara langsung. Namun ia berharap, kendati sudah PTM sudah 100%, hendaknya pihak sekolah benar benar menerapkan protokol kesehatan. “Pihak sekolahpun kami harap benar-benar menerapkan prokes. Seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker. Ini harus benar-benar diterapkan oleh pihak sekolah,” imbuhnya.

Pihak sekolah juga diharapkan agar menyediakan sarana prokes ini. Seperti tempat tempat mencuci tangan dan menyediakan masker. Serta selalu memberikan himbauan kepada peserta didiknya untuk tidak melakukan kerumunan atau berkumpul dalam jumlah siswa yang banyak.”Walau PPKM sudah di level satu atau level aman, bukan berarti Pandemi hilang. Makanya harapan kami pihak sekolah benar benar menerapkan prokes secara maksimal,” ujar Sandy lagi.

Ia juga mengatakan, bahwa seluruh siswa yang akan masuk ke ruang kelas, para guru hendaknya melakukan pengecekan temperatur suhu tubuh para siswa-siswinya sebelum memasuki ruang kelas.”Jadi para guru ini hendaknya melakukan pengecekan suhu tubuh kepada murid-muridya ini sebelum memasuki ruang kelas. Dan mewajibkan kepada seluruh siswa agar tidak melepaskan maskernya. Masker ini harus terus dipakai selama di sekolah. Sekali lagi kami tekankan agar prokes ini benar-benar diterapkan di sekolah. Sebab pandemi ini masih ada dan pemerintah belum menyatakan bahwa saat ini Indonesia masih belum benar-benar bebas dari wabah ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *