Udara Dingin Sangat Nikmat Menyantap Sup
Oleh : Avanzza Andcafe Abhinaya
(Siswa SMA Nasional KPS)
SEOUL– Di hari kedua yaitu di hari Senin diawali landing dari bandara Ho Chi Minh City (SGN) ke Incheon Int’l (ICN) setelah landing dan posisi pesawat B787-10 sudah parkir secara sempurna, saya dan teman sebangku yaitu Apip keluar dan kita semua berkumpul di dekat area toilet setelah melewati garbarata, disitu kita berkumpul untuk ganti baju, sikat gigi, cuci muka dan mengisi arrival card untuk di Imigrasi nanti.
Setelah selesai itu semua kami serombongan mengantri panjang, tapi selang beberapa waktu karena terlalu panjang ada 1 petugas yang membuka counter Imigrasi untuk membagi antrian, di counter Imigrasi kita hanya diperbolehkan 1 per 1 untuk memperlihatkan arrival card dan passport.
Setelah semua nya diterima kami akan menuju pengambilan koper yang berada di lantai bawah, setelah itu kami berkumpul sebentar untuk memastikas bahwa semua koper sudah ditangan pengguna, dan tidak tertukar ataupun hilang, dan kami juga melakukan buddy check untuk memastikan teman semua nya ada.
Setelah berkumpul sebentar kami serombongan keluar bandara Incheon, setelah keluar pintu kedatangan, yang pertama kali saya rasakan tentu udara nya yang lebih dingin dibandingkan di dalam bandara mungkin sekitar 20 derajat ,disitu saya untung pakai hoodie biar tidak kedinginnan.
Di area kedatangan kami diperkenalkan tour guide Korea dan translator selama perjalanan, nama tour guide tersebut adalah Mr Choy dan mba Nabila sebagai translator selama kunjungan perjalanan ke Korea, setelah perkenalan kita menunggu bus datang sekitar 15 menitan, setelah bus datang saya melihat ada yang menarik dengan bus tersebut, selama di Korea ini hal yang paling menarik yaitu ada tulisan “SMA Nasional KPS” di running text depan bus dan saya melihat juga nomor plat bus ini unik karena nomornya “8888” entah kenapa cukup unik bagi saya.
Lalu kita masuk bus namanya Premium Limousine Bus dengan konfigurasi kursi 2 – 1 supir berada di stir kiri, setelah semua nya sudah masuk ke dalam bus kita akan segera berangkat menuju gedung Asean Korea Centre.
Selama perjalanan saya dikasih cemilan mirip donut pakai gula pasir tapi bentuk nya seperti roti abon dan bewarna cokelat, first time makan cemilan Korea rasanya awalnya agak sedikit aneh, tapi setelah dirasa – rasa cukup enak juga.
Selama di perjalanan kita juga di jelaskan sama pak Ony tentang jalanan di Korea, mobil yang terkenal di Korea dan lain sebagainya, pak Ony adalah sebagai pemandu perjalanan dari Jakarta ke Korea, perjalanan menuju kota Seoul sekitar 1 jam 30 menit kalau traffic nya macet.
Setelah menunggu beberapa di gedung itu kita dijelaskan peran Korea terhadap Asean dan membahas tentang budaya dari setiap negara – negara mulai dari Kamboja, Myanmar, Indonesia dan negara lain di Asean, kita juga dijelaskan alasan kenapa Asean didirikan dan sejarah Asean.
Setelah selesai kunjungan kegiatan di gedung AKC (Asean Korean Centre) kita makan siang di Myeongdong di restoran Kampungku, di restoran itu menjual makanan Korea halal food ,menu nya ada ramyeon, nasi goreng, ayam goreng tepung dan lain-lain.
Restoran ini yang punya orang Malaysia karena ada bendera Malaysia di dekat pintu masuk dan juga karyawan nya pun juga orang Malaysia, kita juga ada tanya sama karyawan tersebut ternyata karyawan tersebut kerja di Korea karena nenek nya orang Korea.
“Nenek kami orang Korea makanya kami kerja disini,” ucap si karyawan Malaysia.
Saya duduk satu meja dengan Andra, Abyan, Charlotte, Isya, Inas dan Eilen.
Disitu kita pesan makan menggunakan tablet yang sudah di sediakan di setiap meja, saya memesan ramyeon + egg dan air mineral yang diberikan secara botolan jadi kita tinggal tumpahkan ke gelas masing-masing, air mineral tersebut dingin karena memang mengingat suhu di luar ruangan dingin sekitar 19 derajat.
Setelah makanan saya santap, rasa ramyeon nya cukup enak dengan sedikit rasa pedas, porsi nya cukup bagi saya tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu dikit.
Setelah selesai makan, saya sholat dzuhur dan ashar secara jama, setelah selesai sholat saya ke 7 eleven menemui Apip, Ubed dan Eqbal, Eqbal membeli minuman dan Apip membeli cemilan seperti yupi, saya gak beli hanya melihat lihat aja dan menemani mereka.
Setelah membeli makanan dan minuman kita lanjut jalan-jalan sekitar resto Kampungku kebetulan kita di kasih free time untuk belanja sekitar 1 jam jadi kita melihat toko – toko yang menjual souvenir.
Setelah melihat toko – toko yang kita kunjungi, kami lanjut ke pusat toko oleh-oleh di Myeongdong untuk menuju kesana, kami harus menggunakan subway untuk menyebrang ke pusat oleh – oleh, di subway pun ada banyak juga orang – orang pedagang yang menjual oleh – oleh contohnya kayak skincare, pakaian, gelang, game card yang bergambar idol k-pop dan lain sebagainya.
Disitu saya gak ada beli cuma melihat – lihat saja, karena saya rasa gak ada yang menarik.
Setelah jalan-jalan melihat-lihat, saya dan teman balik ke tempat yang pertama kumpul dekat dengan halte bus, disitu kami kumpul sekitar 25 menitan, kami juga sambil menunggu teman-teman lainnya yang masih berbelanja di daerah itu.
Sambil menunggu teman yang lain datang, saya, Apip, dan Ubed sambil makan cemilan seperti yupi, yupi itu punya Apip yang dibeli di toko 7 eleven dan dia asal beli saja.
Setelah kita makan bertiga ternyata Eilen mengatakan itu ada gelatin nya, penggunaan gelatin di Indonesia tentu haram karena pembuatan nya dari babi.
Sontak kami pun terkejut dan memuntahkan makanan tersebut.
“Makanya kalau mau makan, tanya-tanya dulu,”kata Eilen sambil senyum-senyum.
Anehnya lagi karena Eilen sudah tahu itu ada gelatinnya tapi tetap dimakan.
Sebelumnya saya, Ubed, dan Apip tidak tahu makanan ini mengandung gelatin, sebelum Eilen kasih tau, dan akhirnya juga kita berempat berhenti memakan itu dan menawarkan teman lain, tapi tidak ada yang mau makan juga, alhasil kita buang saja karena juga cemilan seperti yupi itu tekstur nya lebih keras dibandinglan yupi yang agak kenyal.
Tidak lama setelah cemilan itu dibuang akhirnya teman – teman kami pada berdatangan semua dan kami tinggal menunggu bus datang.
Setelah bus datang dan kami masuk ke dalam bus destinasi selanjutnya kami akan ke National Museum of Korea Contemporary History.
Di museum ini kita melihat sejarah dari abad 19 sampai sekarang, museum itu cukup besar dan sampai 8 lantai, di dalam museum tersebut terdapat banyak artefak-artefak dan banyak barang peninggalan pra sejarah lainnya.
Setelah melihat -lihat museum, saya, Apip dan Andra menuju ke rooftop nya yang menghadap ke Gyeongbokgung Palace dan ada 2 gunung di belakang tempat itu, karena view nya bagus jadi kita bertiga foto – foto di rooftop tersebut.
Setelah dari rooftop kami turun ke lobby museum tempat awal kami berkumpul dan sambil menunggu bus dan teman lainnya.
Setelah semua orang lengkap, kami lanjut ke tempat makan yang agak jauh dari museum itu, mungkin jalannya sekitar 50 meter, setelah sampai kita masuk ke tempat makan itu.
Disini kita dihidangkan makanan Samgyetang yaitu sop ayam dengan ginseng dan nasi yang pulen, masakan itu awalnya saya rasa aneh tapi setelah dimakan kelamaan kok makin enak gitu, sup itu panas banget jadi saya makan nya pelan – pelan, ayam nya empuk banget dan tulang nya cukup lunak karena sangking panasnya, menurut saya makanan ini cocok ketika musim dingin atau musim hujan karena nikmat banget dengan hangat nya sup itu.
Tempat makan itu juga menjual berbagai minuman mulai dari soju, coca cola, air mineral dan lain – lain,
Setelah selesai makan kami akan lanjut ke Seoul tower, jarak dari tempat makan ke Seoul tower itu sekitar 5 km.
Di dalam bus saya capek banget karena aktivitas dari kemaren sampai hari ini kurang tidur, sesaat mau sampai ke Seoul tower ternyata bus tidak diperbolehkan masuk hanya cukup sampai jalan raya dekat tower itu, dan kita dikasih tau sama pak Oni kami bisa kesana dengan jalan kaki tapi jauh, dan kami bisa kesana naik kereta gantung tapi dengan harga yang cukup mahal jadi kami memutuskan untuk balik ke hotel untuk beristirahat.
“Waduh, kami istirahat saja ke hotel karena sudah capek,”pinta anak-anak.
Selama perjalanan ke hotel saya memutuskan untuk tidur sebentar selama perjalanan, perjalanan dari Seoul tower ke S Stay Hotel sekitar 15 km cukup jauh.
Setelah sampai hotel sekitar jam 9.15, kita dibagikan kunci kamar hotel masing-masing, setiap kamar diisi oleh 2 orang dan ada juga yang 3 orang, saya sekamar sama Apip. Karena semuanya sudah capek dan kurang tidur, maka begitu ketemu kasur dan bantal langsung tertidur.(^)