BALIKPAPAN–Puluhan awak media baik dari media cetak, media online dan media elektronik mulai dari media lokal maupun nasional menghadiri acara konferensi Pers akhir tahun yang digelar di ruang Mahakam, Mapolda Kaltim, Selasa (28/12/2021).
Hadir pada acara tersebut adalah Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyant, SH, MHum, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo S.IK dan sejumlah pejabat utama yang ada di lingkungan Polda Kaltim.
Di sesi awal paparannya, Waka Polda juga menyampaikan, bahwa Polda Kaltim memiliki inovasi, diantaranya, aplikasi pelayanan call centre 110. Aplikasi Lembuswana. ETLE. Command Centre. Pesut Mahakam dan Telabang Mandau. “Untuk aplikasi call centre 110 ini, ketika warga menghubungi nomor tersebut, maka kehadiran polisi di tempat kejadian tidak sampai di bawah 10 menit,” ujarnya.
Pada konferensi pers kali ini, Waka Polda menyampaikan beberapa paparan. Diantaranya tentang penanganan Covid 19. Lalu komposisi jumlah personil yang ada di Polda Kaltim serta keberhasilan Polda Kaltim dalam mengungkap kasus narkoba, khususnya sabu-sabu. “Khusus di Polda Kaltim ada 25 personil yang meninggal akibat covid 19,” ujar Jenderal berbintang satu itu.
Jenderal Polisi berbintang satu itu juga memaparkan, bahwa julah personil di Polda Kaltim, pada tahun 2020 lalu berjumlah 8.501. Sedang jumlah di tahun 2021 mencapai 8.766 personil. Khusus di tahun 2021 jumlah personil di Polda Kaltim ada 2 orang perwira tinggi, 262 perwira menengah, 988 personil perwira pertama. 7.263 personil Bintara dan Tantama dan jumlah PNSnya mencapai 251 orang.
Salah satu paparan yang disampaikan Waka Polda adalah tentang himbauan kepada masyarakat, untuk sama-sama menjaga stabilitas Kamtibmas agar tercitpta suasana kondusif di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Ia juga menghimbau kepada warga Kaltim agar menghindari, menecagah dan tidak melakukan penyebaran apalagi memproduksi hoax. “Kami juga meminta agar warga Kaltim menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta mematuhi protokol kesehatan, dengan pola 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak selama masa Pandemi yang masih terjadi seperti sekarang ini. Walau saat ini kasus Covid 19 di Kaltim sudah mendekati nol, tetapi kita tetap menerapkan Prokes ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini pula, Waka Polda juga memberikan kesempatan kepada awak media untuk mengajukan pertanyaan. Di mana dalam mengajukan pertanyaan ini dibatasi hanya menjadi dua sesi. Untuk satu sesi pertanyaan hanya ada 3 awak media yang diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
Usai jumpa pers digelar, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama Waka Polda Kaltim, para pejabat utama Polda Kaltim serta para pimpinan redaksi dari beberapa media dan diikuti oleh seluruh awak media yang hadir pagi itu.
Penulis : Alfian Tamzil