BALIKPAPAN—Kabar bahagia menyebar di lingkungan Universitas Balikpapan, salah seorang dosennya Vena Puspita Sari dipinang Tubagus Soleh Ahmadi, seorang aktivis lingkungan hidup yang terkemuka melalui keterlibatannya di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Acara Resepsipun berlangsung meriah yang digelar di ballroom Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Minggu (23/02/2025).
Pernikahan Vena dan Tubagus, dihadiri oleh keluarga besar dari kedua mempelai. Dan juga hadir dari para petinggi hingga staff Universitas Balikpapan dan rekan-rekannya sesama aktifis lingkungan dan WALHI. Vena mengenakan gaun berwarna putih dan tampak begitu anggun. Sedangkan suaminya Tubagus juga mengenakan baju berwarna putih dan berdasi kupu-kupu. Benar-benar serasi. Tak sedikit tamu undangan yang berebut untuk mendokumentasikan dengan ponselnya saat kedua mempelai memasuki ballroom.
Sebelum duduk di pelaminan, ada sedikit momen yang benar-benar penuh makna. Keduanya berdansa diiringi live musik menambah suasana semakin syahdu namun kemeriahan masih terus berlangsung. Para tamu undangan bertepuk tangan dan tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata sebagai tanda kebahagian melihat sanak saudara serta sahabatnya itu melangsungkan resepsi pernikahan.
Vena Puspita Sari, putri ketiga dari pasangan Nurdiansyah dan Fauziah ini dikenal sebagai pengajar dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Balikpapan. Ia juga aktif dalam penelitian mengenai pendidikan kewarganegaraan dan keadilan sosial, serta menjadi delegasi Indonesia dalam program South East Asian and Japanese Youth Program pada tahun 2023 silam. Vena juga salah satu dosen termuda yang sudah S2 dengan gelar MA dalam usia yang masih muda. Di Usia 25 tahun Ia sudah lulus S2 dengan berhasil menyandang gelar Master of Art (MA).
Sementara itu, Tubagus Soleh Ahmadi, putra ketiga dari H. Tubagus Muqtafi dan Mistuti Kahirani, merupakan pejuang hak-hak masyarakat dan lingkungan hidup. Ia telah terlibat dalam berbagai advokasi kebijakan dan kampanye kesadaran lingkungan melalui WALHI, berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu lingkungan di Kalimantan Timur dan Indonesia. Tubagus dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terpinggirkan, serta berupaya menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Pernikahan Vena dan Tubagus inipun tersiar di beberapa media online nasional. Seperti diberitakan di berapa media lintas24news.com dan mediabantencyber.co.id, Tubagus mengungkapkan rasa syukur dan rasa kebahagiannya atas pernikahan ini. Ia mengatakan, “Hari ini adalah awal baru bagi kami. Kami berkomitmen untuk saling mendukung dalam setiap langkah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam perjuangan kami untuk masyarakat dan lingkungan.”
Vena juga menyampaikan harapannya, “Saya berharap pernikahan ini tidak hanya menjadi ikatan antara kami berdua, tetapi juga menjadi jembatan untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat. Kami ingin bersama-sama menciptakan perubahan positif.” ujarnya.
Ada ratusan tamu yang hadir pada resepsi pernikahan Vena dan Tubagus. Mereka dengan sabar mengantre untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. “Selamat Menempuh Hidup Baru Vena dan Tubagus”.
Penulis : Alfian Tamzil
