BALIKPAPAN–Calon Walikota Balikpapan Nomor Urut 2 Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH., melakukan kampanye dialogis pada Kamis malam (10/10/2024).
Kampanye dialogis ini dilaksanakan di kediaman Mulyono, salah seorang warga di RT 39. Selain dihadiri warga RT 39 juga hadir warga dari RT 30 Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur.
Kehadiran Rendi Susiswo Ismail ini disambut meriah warga setempat. Bahkan ada warga yang rela berdiri. Padahal kursi sudah disiapkan cukup banyak. Namun antusias warga setempat begitu tinggi. Sehingga kursi yang berjumlah 120 buah itu tidak cukup. “Ga papa lah kami berdiri. Yang penting kami senang ada Pak Rendi yang mau datang ke sini,” ujar Umar, salah seorang warga setempat.
Dihadapan warga, Rendi menyampaikan, bahwa dirinya mau maju sebagai Wali Kota Balikapan agar ada perubahan. Salah satunya masalah banjir. Di mana selama ini jika terjadi hujan deras, beberapa titik di Balikpapan mengalami kebanjiran. “Apalagi di jalan MT. Haryono itu. Sudah jalannya dilebarin. Tapi drainasenya tidak diperhatikan secara serius. Akibatnya banjir selalu terjadi di kawasan itu bila hujan deras dalam waktu lebih dari satu jam. Dan saya berkomitmen untuk mengatasi masalah banjir ini secara serius,” ujar Alumni Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Brawijaya itu.
Selain masalah banjir, Rendi juga berkomitmen akan menaikkan UMR Kota Balikpapan. Selama ini UMR di Balikpapan masih belum cukup. Mengingat harga-harga di Balikpapan terbilang tinggi. “Saya ingat betul, bahwa di Balikpapan ini merupakan salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Untuk itu saya janji akan memenuhi janji saya ini. UMR akan kami naikkan,” ujarnya disambut tepuk tangan warga setempat.
Kemudian permasalahan serius lainnya adalah tentang kebutuhan BBM. Rendi mengaku aneh, Balikapan yang dikenal sebagai kota minyak, tapi kok BBM sangat sulit hingga harus antre berjam-jam lamanya untuk mengisi BBM di SPBU. “Bapak Ibu melihat sendiri kan? Semua SPBU di Balikpapan ini antre. Khususnya solar. Padahal bagi saya ini bisa diatasi. Kan Pertamina yang ada di Balikpapan sebagai penghasil Migas terbesar di Indonesia. Lah, kenapa warganya malah sulit mengisi BBM bahkan harus antre panjang dan yang pasti membutuhkan waktu yang lama sekali,” ujar mantan Ketua Kadin Kota Balikpapan tersebut.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan ramah tamah. Pada ramah tamah ini, Rendi begitu serius mendengarkan keluhan warga setempat. Salah satunya adalah air.
“Baik bapak ibu. PDAM itu milik Pemkot Balikpapan. Untuk itu saya akan membenahinya. Sebab banyak warga yang sudah pasang PDAM tapi airnya mengalir jarang. Bahkan bisa berminggu-minggu tidak ngalir. Ini juga menjadi perhatian serius buat saya. Doakan saya, semoga kami bisa memenangi kontestasi Pilkada kali ini. Dan saya janji akan menetapi janji saya,” pungkasnya.
Penulis : Alfian Tamzil