PENAJAM— Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim menggelar Wirausaha Muda bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Seminar wirausaha muda ini dihadiri oleh Rasman SE. M.Si selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemuda yang mewakili Kepala Dispora Kaltim. Kahar Mashud SH selaku Camat Penajam Paser Utara. Ketua pelaksana Agung Sugiartio SE selaku Analisis Kebijakan. Dan 2 Narasumber yakni Owner Panrita Lopi Beach dan Dr. Indrayani selaku Dosen di Universitas Balikpapan. Acara ini dilaksanakan di Islamic Centre Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (1/8/2023).
Dalam sambutannya Rasman menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 4 kali sejak tahun 2022 di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan selanjutnya kegiatan ini akan terus berlanjut pada pelatihan yang lebih fokus pada peningkatan keterampilan secara khusus bagi wirausaha muda yang ada di Penajam. “Setelah melakukan tracing pelatihan apa saja yang paling banyak diminati. Setelah pendampingan intens, nantinya para peserta pelatihan akan diberikan peralatan hingga bisa menjalankan usahanya. Tentu saja ini akan terus berkelanjutan,” ungkap rasman.
Dikesempatan yang sama, Dr. Indrayani mendapat kesempatan membawakan materi tentang meningkatkan kearifan lokal PPU dalam membangun semangat wirausaha dalam rangka menyambut IKN. Beberapa waktu lalu, Dr. Indrayani diminta kembali menjadi narasumber untuk kegiatan wirausaha muda di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Saya sangat antusias, sebab konsen saya memang membahas tentang kewirausahaan. Selain menjadi dosen kewirausahaan, saya juga berupaya memfasilitasi kegiatan kewirausahaan maupun UMKM yang ada disekitar lingkungan saya,” ujar alumni Program Doktoral Universitas Negeri Malang Tersebut.
Dr. Indrayani menaruh harapan besar agar nantinya generasi muda di Penajam Paser Utara yang saat ini mengikuti seminar, agar mulai memikirkan ide bisnis dengan mengeksplor kearifan lokal yang ada di PPU. Sehingga dapat menyiapkan diri sebagai pengusaha nantinya. “Saya berharap agar peserta seminar hari ini, segera menyiapkan diri untuk memulai kegiatan usaha. Baik usaha yang menghasilkan produk maupun jasa,” ujarnya.
Lebih lanjut Dr. Indrayani berpesan kepada para pemuda di Penajam agar segera memikirkan usaha apa yang akan dimulai, atau pemuda yang sudah memiliki usaha agar lebih memikirkan bagaimana usahanya bisa lebih maju lagi. Tentunya tanpa mengabaikan passion yang diminati. Sehingga ketika memulai usaha sesuai passion, maka akan lebih tekun untuk menggeluti usaha tersebut.
“Tadi juga telah ada beberapa peserta yang punya usaha, baik sebagai guru mengaji, jual barang-barang K-Pop bahkan usaha bucket bunga. Artinya, anak tersebut sudah memiliki minat sebagai pengusaha. Langkah selanjutnya adalah bagi yang belum punya usaha, agar terus menerus diberikan stimulus, hingga bisa menjadi pengusaha melalui upgrade skill dan bagi yang telah memiliki usaha, dimonitor agar menjadi pengusaha profesional dengan omset yang cukup menjanjikan”, pungkas Dr.Indrayani.
Alfian Tamzil
