MALINAU–Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita yang merupakan salah satu Batalyon Tempur di bawah jajaran Brigade Infanteri 24/BC Kodam VI Mulawarman yang terletak di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang sudah 2 kali mendapatkan kehormatan untuk melaksanakan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan antara RI – Malaysia. Tugas pertama di TA 2016 di wilayah sektor Utara dan yang kedua TA 2020 kali ini di wilayah sektor Barat.
Sebanyak 450 Personel Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp melaksanakan Pergeseran Pasukan ke daerah Perbatasan RI – Malaysia untuk merotasi Yonif R 200/BN yang telah menyelesaikan masa tugasnya di wilayah perbatasan sepanjang Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Malinau. Sarana akomodasi yang digunakan yaitu jalur darat, jalur laut dan jalur udara.
Sejumlah 224 personel anggota Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp melaksanakan Pergeseran Pasukan dari Kabupaten Malinau tepatnya di Asmil Yonif 614/Rjp dan Bandara Kol. R.A Bessing Malinau menuju Pos-pos Udara dengan menggunakan Helly bell 412 dan Pesawat Cassa TNI AD, Jumat (25/12/2020).
Dansatgas Yonif 614/Rjp Mayor Inf Indar Irawan S.E., M.Han beserta 177 Personel Satgas Pamtas Yonif 614/RJP melaksanakan pergeseran pasukan dengan menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Kabupaten Malinau menuju ke Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Hulu yang merupakan Pos Kotis Yonif 614/Rjp, dimana pada saat melaksanakan pergeseran pasukan, Dansatgas memerintahkan beberapa personel anggota Satgas Yonif 614/Rjp sebagai perwakilan di wilayah Kota Tarakan yang bertugas untuk membantu Satgas dalam pendistribusian administrasi dan logistik. Sabtu (26/12/2020).
Wadan Satgas Yonif 614/Rjp Mayor Inf Amar Supratman yang membawahi 47 Personel Satgas Pamtas Yonif 614/RJP melaksanakan pergeseran pasukan dengan menggunakan jalur darat dari Mako Yonif 614/Rjp menuju Pos Kout di Kabupaten Malinau. Senin (28/12/2020).
Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp dibawah pimpinan Mayor Inf Indar Irawan S.E., M.Han , sesuai perintah dari Mabes TNI nantinya akan melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia selama 9 bulan di wilayah sektor barat di mana dalam pergeseran pasukan ke daerah operasi disiplin protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat dan menjadi prioritas utama guna mencegah menyebarnya virus Covid-19 di wilayah tersebut.
Mayor Inf Indar Irawan mengatakan, jajaranya bangga menjadi prajurit yang terpilih untuk melaksanakan tugas mulia untuk menjaga keamanan perbatasan negara. “Kami rela berkorban meninggalkan keluarga demi menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Selanjutnya kami siap dan akan memberikan pengabdian yang terbaik dalam pelaksanaan tugas ini”, ujar Mayor Infanteri Indar Irawan.