BALIKPAPAN– Dalam satu minggu belakangan ini sebuah video yang menampilkan adegan bullying terhadap seorang siswa kelas 9 SMP 13 di Balikpapan Timur telah menjadi perhatian warganet, yaitu di media sosial. Akibatnya banyak warganet mengecam aksi bullying tersebut dan meminta agar adegan bullying tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat hukum.
Dalam respons terhadap kejadian tersebut, berbagai pihak terkait seperti sekolah, kepala sekolah, guru, orang tua murid, murid, dan petugas PPA Polresta Balikpapan turut berpartisipasi dalam melakukan mediasi ini.
Dalam mediasi tersebut, tidak ada tuntutan atau keberatan yang diajukan oleh pihak korban (anak/orang tua) karena tidak ada luka fisik atau sakit yang dialami oleh mereka.
Menariknya, semua pihak yang terlibat, termasuk murid dan orang tua yang bersangkutan, masih satu kelas di SMP Negeri 13 Teritib, Balikpapan Timur.
Dari hasil mediasi tersebut, permasalahan berujung damai dari kedua belah pihak. Dan kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan seperti biasa. Dari hasil mediasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menangani kasus bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Sehingga kasus bullying seperti ini tidak terulang kembali.
Sumber : Humas Polresta Balikpapan
Editor : Alfian Tamzil
