JAKARTA–Dalam rangka memperingati Dirgahayu Tekab Indonesia yang ke 5, pengurus Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri memberikan paket sembako kepada sejumlah anggotanya, Sabtu (1/4/2022).
Hal ini dilakukan KBPP Polri sebagai rasa kepedulian yang tinggi kepada Tekab Indonesia yang merupakan organisasi yang anggotanya semua adalah para pelaku ojek online.
Sekretaris Jenderal KBPP Polri Brigjen Pol (P) Drs Siswandi mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 5 untuk Ojek Online Tekab Indonesia. “Maju terus. Sukses selalu. Merdeka,” ujar Purnawirawan Perwira Tinggi Polri tersebut.
Sekjen KBPP Polri Brigjen Pol (P) Drs Siswandi
Kehadiran KBPP Polri di acara Dirgahayu Tekab Indonesia yang ke 5 ini tentu saja disambut baik dan meriah oleh jajaran pengurus dan seluruh anggota yang tergabung dalam Tekab Indonesia. “Sungguh ini di luar dugaan kami. Sebab di saat kita sedang melakukan acara syukuran Dirgahayu Tekab Indonesia yang ke 5 ini, KBPP Polri hadir dan hebatnya mereka membawa ratusan paket sembako. Tentu saja seluruh pengurus dan anggota merasa senang dan bahagia,” ujar salah seorang pengurus.
Dibentuknya Tekab Indonesia ini dilatarbelakangi karena banyak anggota ojek online yang dirampok dan bahkan pengemudinya dipukuli hingga babak belur bahkan sampai ada yang meninggal dunia.
Akhirnya para driver ojek online menyatakan sikap untuk bersatu membentuk Tim Tekab. Nama Tekab ini nyaris sama dengan tim yang ada di kepolisian, yang kependekan dari Tim Khusus Antibandit. Dengan dibentuknya Tim Tekab ini, ketika banyak laporan driver ojek online yang menjadi korban kejahatan, maka tim Tekab akan segera bergerak hanya dengan menggunakan aplikasi Whats App.
Tim Tekab sendiri merupakan gabungan dari Go-Jek, GrabBike, dan Uber. Pasukan Tim Tekab ini, ketika mendapat informasi tentang adanya kejahatan yang menimpa anggotanya, maka dengan menggunakan sarana WA Group, secara langsung mereka yang berjumlah ratusan orang itu akan datang untuk memberikan bantuan.
Keberadaan Tim Tekab yang anggotanya para driver ojek online ini memang menjadi tumpuan bagi driver ojek online lainnya yang sering mangkal. Apalagi kejahatan dan begal, semakin banyak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Tim Tekab ini dikabarkan juga pernah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Jadi keberadaan Tim Tekab ini sudah diketahui pihak kepolisian. Begitu menemukan pelaku kejahatan, mereka akan melapor ke polisi.
Penulis : Alfian Tamzil
