BALIKPAPAN–Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Penajam Paser Utara H Mubarok menghadiri acara rapat dengar pendapat bersama Pansus DPR RI yang digelar di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Jumat (14/01/2021).
Rapat ini dihadiri oleh Ketua Pansus RUU IKN dan jajaran anggota DPR RI, kementerian Bapenas, Anggota DPR RI Dapil Kaltim dan seluruh LSM ormas dan adat yang Kalimantan Timur.
Dalam rapat tersebut, Ketua umum MUI PPU menyampaikan 3 rekomendasi penting terkait dengan pembangunan IKN yang akan dilakukan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Menurut Mubarok ada tiga poin penting yang disampaikan pada rapat tersebut.
Pertama adalah MUI Kabupaten Penajam Paser Utara mempertimbangkan akan banyaknya kerusakan alam di Kalimantan. Maka MUI Kalimantan mengingatkan bahwa pembangunan IKN harus memperhatikan RT RW yang berjangka panjang, menjaga kelestarian flora dan fauna, melestarikan kawasan gambut dan mangrove, serta bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan lingkungan.
Yang ke dua adalah tentang pembangunan kawasan IKN harus menjaga keseimbangan dan kelestarian alam dan tetap memperhatikan kesejahteraan dan kepentingan masyarakat lokal.
Dan poin ke tiga yang disampaikan Mubarok adalah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar menyediakan area, sarana dan prasarana islami center yang dilengkapi dengan masjid nasional (museum sejarah dan budaya, dll).
“Rekomendasi ini adalah hasil dari Rakorda MUI wilayah Kalimantan di Kota Pontianak pada 17 s.d 18 Desember 2021 lalu. Sebetulnya ada 9 rekomendasi, namun berkaitan dengan pembangunan IKN hanya 3 point di atas yang terkait,” ujar Mubarok saat menyampaikan pendapatnya.
Sumber : MUI Kabupaten Penajam Paser Utara
