BALIKPAPAN—Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kesehatan Angkatan Darat (KESAD) ke 76 pada tahun ini, menurut Kakesdam VI Mulawarman Kolonel CKM dr Puguh Santoso SpKK, intisari dari kegiatan ini disesuaikan dalam situasi dan suasana Covid 19 yang masih belum dinyatakan selesai, bahkan sudah hampir berjalan dua tahun setengah. Hal ini diutarakannya saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (26/10/2021).
Pada HUT KESAD ke 76 kali ini yang mengambil tema bahwa prajurit kesehatan Angkatan Darat di manapun berada harus Responsif, Profesional, Tangguh dan Adaptif, sesuai dengan tema HUT KESAD ke 76 tahun ini.
Lebih lanjut dr Puguh Santoso SpKK mengatakan, maksudnya profesional, tangguh dan adaptif itu adalah KESAD menyikapi dengan situasi seperti sekarang ini. Seperti diketahui bahwa pada awal pandemi Covid 19 yang lalu, peran serta dari prajurit kesehatan Angkatan Darat sangat luar biasa. “Mulai dari Wuhan masuk ke Indonesia, kemudian isolasi di wisma atlit serta pasien-pasien yang dirawat diberbagai rumah sakit di seluruh wilayah nusantara. Hal ini diawali dari sini. Bahwa prajurit kesehatan Angkatan Darat terjun langsung di dalam awal awal penanganannya. Bahkan sampai berlanjut hingga saat ini,” ujar alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Surabaya itu.
Ia juga mengatakan, untuk vaksinasi pihaknya juga terjun langsung dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat capaian vaksinasi di seluruh wilayah nusantara termasuk di wilayah Kodam VI Mulawarman. Dalam peringatan HUT KESAD tahun ini pun menurut Kakesdam, memang sengaja digelar dengan cara sederhana, hikmad, bermakna dan tidak melupakan jati diri dan tugas pokok dari Kesehatan Angkatan Darat itu sendiri, untuk mengabdikan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan bagi prajurit, PNS, keluarganya dan juga masyarakat umum dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
Begitu pula untuk lingkungan Kodam VI Mulawarman sendiri, menurut dr Puguh Santoso SpKK, Kesdam VI Mulawarman mendukung tugas pokoknya Kodam VI Mulawarman berupa dukungan kesehatan. Dukungan kesehatan itu berupa kegiatan latihan-latihan. “Seperti kemarin latihan Garuda Shield, latihan bersama US Army dan Prajurit TNI Angkatan Darat khususnya di bidang medis dan kesehatan,” ujar dr Puguh Santoso SpKK.
Alumni pendidikan spesialis penyakit kulit dan kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro Semarang itu juga mengatakan, sejak pernyataan Pandemi Covid 19 masuk ke Indonesia, jajarannya sebagai pelaku mulai dari pernyataan pandemi masuk Indonesia sampai dengan saat ini yang belum juga dinyatakan selesai masih terus bekerja di dalam menangani Pandemi Covid 19 ini. “Yah, kitalah yang paling awal awalnya untuk bagaimana menegakan protokol kesehatan. Memberikan contoh. Dan melakukan pengawasan secara terus menerus agar melekat di hati masyarakat. Hal ini sengaja kami lakukan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan berupaya maksimal agar terbebas dari Covid 19,” ujarnya.
Kemudian dari segi sarana dan prasarananya, menurut dr Puguh, rumah sakit milik Kesdam VI Mulawarman itu ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan. “Nah, Rumah Sakit Tentara Balikpapan itu, sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid 19 oleh SK Gubernur Kalimantan Timur kala itu. Makanya kita sudah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari ruangan Covid, isolasi, kebutuhan oksigen, obat-obatan hingga tenaga medisnya. Bahkan ada pula pemeriksaan laboratorium PCR juga di rumah sakit tersebut. Ini merupakan implementasi peran Kesehatan Angkatan Darat di dalam penanganan Pandemi Covid 19 di wilayah Kodam VI Mulawarman. Khususnya di Balikpapan, demikian juga di Banjarmasin dan di Samarinda, juga melakukan hal yang serupa,” pungkasnya.
Penulis dan foto : Alfian Tamzil