BALIKPAPAN—Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur Basir SPi Msi mengingatkan seluruh jajarannya, agar senantiasa menjaga kesehatan. Mengingat hari pemungutan dan penghitungan suara sudah semakin dekat. Hal ini disampaikannya di hadapan seluruh staff KPU Kota Balikpapan saat berkunjung ke Kantor KPU Kota Balikpapan, Jumat (13/11/2020).
Kehadiran Sekretaris KPU Kaltim ini sengaja dilakukukannya untuk melakukan koordinasi dan memberikan arahan ke seluruh KPU kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur yang mengadakan Pilkada, termasuk di KPU Kota Balikpapan.
Basir hadir didampingi langsung Sekretaris KPU Kota Balikpapan Drs Syabrani, seluruh Kasubbag dan staff Sekretariat KPU Kota Balikpapan. Dalam pertemuan itu, Basir berkali kali berpesan, agar seluruh staff, mulai dari pucuk pimpinan hingga yang paling bawah, agar dalam bekerja selalu mengutamakan kesehatan. “Jangan memaksakan diri. Kalau memang lelah, silahkan istirahat sebentar. Kalau bisa tidur, walau beberapa saat. Hal ini memang harus dilakukan. Sebab jika dipaksakan bisa saja staff kita sakit. Kalau sudah sakit kan jelas dapat menghambat kinerja,” ujarnya.
Basir juga berharap, mendekati hari pemungutan suara, kegiatan KPU mengalami peningkatan yang luar biasa. Bahkan bisa bekerja dari pagi hingga tengah malam. Untuk itu ia berharap agar para staff selain menjaga kesehatan juga meminum vitamin atau suplemen.
“Namun saya harapkan teman teman jangan meminum minuman suplemen kemasan botol. Sebab itu mengandung caffein dan bisa saja merusak organ tubuh kita. Minumlah suplemen yang biasa dijual di apotek. Saya yakin harganya kan tidak mahal sekali. Saya juga memohon kepada Sekretaris, agar teman teman diberikan vitamin. Mengingat saat ini pandemi Covid 19 belum berakhir. Untuk itu teman teman ini kesehatannya harus senantiasa dijaga,” ujarnya.
Selain menjaga kesehatan, Basir juga berpesan, agar semua staff harus selalu kompak dan bekerjanya sesuai jadwal yang ditentukan. Karena saat ini banyak sekali kegiatan, maka teman-teman harus patuh. “Kalau memang waktunya istirahat. Ya istirahat. Jangan dipaksakan. Biar teman teman kerja bergantian. Khususnya kedatangan logistik nanti. Itukan jumlahnya banyak. Teman teman bisa bergantian mengawasinya. Kan kita juga akan menambah tenaga paruh waktu untuk mengangkut logistik itu,” pungkasnya.
