BALIKPAPAN—Kendati saat ini sudah memasuki zona hijau di seluruh kecamatan yang ada di kota Balikpapan, namun Pemkot Balikpapan tetap menyarankan warganya untuk menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker. Bahkan Satpol PP Kota Balikpapan masih tetap melakukan operasi yustisi atau razia masker. Hal ini seperti dikatakan Kasat Pol PP Kota Balikpapan Zulkifli saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/1/2022).
Menurut Zulkifli, penerapan razia masker itu tidak terpengaruh dengan zonasi. Seperti sekarang Balikpapan sudah memasuki zona hijau dan dalam beberapa mingggu sudah tidak ada lagi warga yang terdeteteksi Covid 19. Namun sampai saat ini Balikpapan masih menerapkan PPKM level 1. “Kasus Covid 19 inikan belum bertahan secara permanen kan. Minggu ini dia hilang, minggu depan bisa saja ada kasus itu. Jadi situasinya kesiapsiagaan memang harus terus tetap ada,” ujarnya.
Ia juga menerangkan, razia masker ini memang sengaja dilakukan. Sebab belajar dari negara-negara lain, seperti di Eropa. Di mana ketika wabah ini sudah dinilai hilang, warga eropa lalu melepaskan maskernya. “Orang sudah merasa aman, lepas masker,kemudian gelombang berikutnya datang lagi. Bahkan lebih parah lagi. Berdasarkan pengalaman itulah, kita tidak mau kejadian tersebut terulang lagi di kita,” imbuhnya.
Zulkifli menyampaikan, jajarannya melakukan razia masker ini sudah dilakukan sejak bulan September tahun 2020 lalu. Dari September Tahun 2020 itu sudah ribuan warga yang melanggar karena tidak mengenakan masker di jalan. Bagi warga yang melanggar akan dikenakan sanksi, yaitu dengan membayar denda sebesar Rp 100.000 atau dikenakan sanksi sosial. Dari razia yang dilakukan Satpol PP ini yang terbanyak adalah memilih sanksi sosial. Sanksi sosial ini seperti menyapu jalan atau memunggut sampah dijalan. Sedang bagi warga yang memilih bayar denda, sudah ratusan juta rupiah yang masuk ke kas daerah. “Jumlah warga yang membayar seratus ribu ini juga lumayan banyak. Jika dijumlahkan bisa mencapai empat ratusan juta. Maaf saya ga bisa menyebut secara detail,sebab angkanya selalu berubah disetiap kali kami melakukan razia,” imbuh Zulkifli lagi.
Razia masker ini akan terus dilakukan, sampai kota Balikpapan ini betul-betul sudah tidak ada pandemi lagi,kendati sudah memasuki PPKM level 1. PPKM level 1 menurut Zulkifli adalah level terbaik, atau level yang tidak ada kasus atau level aman yang diindetikkan dengan zona hijau. Nanti kalau ada kasus lagi, maka naik ke level 2. Walaupun hanya 1 warga terkena covid,maka otomatis PPKM naik ke level 2. Ia juga menyampaikan, PPKM untuk level 1 berwarna hijau, level 2 berwarna kuning, level 3 berwarna orange dan level 4 itu berwarna merah. “Jadi level empat itu adalah resiko tinggi dengan warna merah. Sedangkan resiko aman atau tidak ada resiko itu berwarna hijau. Namun bukan berarti level aman atau level hijau aman bukan berarti tidak perlu lagi pakai masker, karena resiko pandeminya masih ada. Pandemi inikan dunia dimana penularannya secara mendunia. Secara global. Jadi kita masih tetap melakukan razia sampai pandemi ini benar-benar aman dan tidak ada lagi di kita,” pungkasnya.
