BALIKPAPAN—Dalam rangka memperingati hari Pramuka ke 64 yang jatuh pada 14 Agustus 2025, menjadikan momentum tersendiri bagi Dr. Firman. S.Ag. M.SI., yang kesehariannya bekerja sebagai Kepala Perpustakaan dan Dosen di Universitas Balikpapan.
Menurutnya Pramuka merupakan organisasi pembentuk karakter generasi bangsa, melahirkan generasi terampil, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Di mana pada HUT Pramuka tahun ini mengambil tema Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa. “Di momentum HUT Pramuka ke 64 ini, kami mengajak saling bersinergi membangun ketahanan bangsa dari berbagai sektor sehingga dapat menjaga kemandirian dan ketangguhan bangsa,” ujarnya
Dr. Firman bukanlah orang baru di Pramuka, sejak SD hingga SMA bahkan sampai saat ini Ia masih aktif di Pramuka. Ia menceritakan, dirinya memulai kariernya di Pramuka saat menjadi guru di SMK Pangeran Antasari pada tahun 1999. Saat itu Pembina Pramukanya adalah Miseri Pribadi dan saat itu Miseri Pribadi terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan. Maka saat itu Pramuka di SMK Pangeran Antasari menjadi vakum.
Karena itu, untuk menghidupkan kembali Pramuka di SMK Pangeran Antasari, sehingga Ia menginginkan bagaimana organisasi ekstra itu bisa berkembang. Pada saat itu ekstra kurikulum di SMK Pangeran Antasari adalah sepak bola, volley, dan Paskibraka, termasuk Pramuka dan kegiatan Ekstra yang lain.
Saat itu, Pramuka di SMK Pangeran Antasari tidak terurus, maka mulai dari situlah Dr. Firman ingin membangkitkan kembali Pramuka di SMK Pangeran Antasari. Dan ternyata siswa siswi yang memang ingin mengembangkan dirinya melalui Gerakan Pramuka ternyata masih ada. “Inisiatif saya bagiamana caranya membangkitkan dan mengaktifkan Pramuka di SMK Pangeran Antasari, karena ingin mengembangkan jiwa-jiwa kepanduan dan jiwa-jiwa kepemimpinan siswanya,” ujar alumni Magister S2 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tersebut.
Menurut Dr. Firman, Pramuka merupakan kegiatan ekstra di sekolah yang mendidik para siswa menjadi terampil, dispilin, bahkan mengajarkan pada para siswa itu untuk bagaimana siswa menjadi seorang pemimpin ke depannya.
Dengan mengikuti Pramuka akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas. Jadi bukan hanya latihan baris berbaris, membaca kompas, tali menali, simapore dan sebagainya. Tetapi intinya adalah, bagaimana membentuk peserta didik menjadi siswa kreatif, disiplin, bertanggung jawab dan membentuk karakter, serta berjiwa leadership dan menguasai publik speaking. “Dan yang perlu diingat, di Indonesia, banyak pejabat-pejabat tinggi negara, itu berawal karena mereka mengikuti kegiatan Pramuka saat mereka duduk di bangku sekolah. Dan ini bisa menjadi motivasi bagi siswa,” ujar Dr. Firman.
Pada tahun 2014, Dr. Firman didaulat untuk menjadi Ketua Kwartir Ranting Balikpapan Tengah. Mulai dari itu, Dr. Firman mengembangkan Pramuka dari jenjang SD hingga SMA atau SMK yang ada di Kecamatan Balikpapan Tengah. Baik itu negeri maupun swasta. Sehingga beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat itu terus berjalan dengan berbagai kegiatan, tentu dengan dukungan dan kerja sama para pengurus, Pembina di masing-masing Gugus Depan dan support dari kepala sekolah sebagai Mabigus. Ia terus melakukan berbagai kegiatan hingga Dr. Firman berakhir masa jabatannya sebagai Ketua Kwartir Ranting Balikpapan Tengah pada tahun 2016.
Dr. Firman bersama Hatta Zainal (Alm) Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur dan Koordinator Wilayah III Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pada tahun 2017, Dr. Firman masuk di kepengurusan Pramuka Kwartir Cabang Balikpapan yang kala itu ketuanya adalah H. Rahmad Mas’ud, saat itu masih menjabat Wakil Wali Kota Balikpapan. Pada saat itu Dr. Firman mendapat amanah sebagai Ketua Bidang Pengembangan dan Diklat hingga tahun 2022.
Dr. Firman juga pernah mendapatkan penghargaan Pancawarsa, mulai dari Pancawarsa I hingga Pancawarsa IV. Tentu saja untuk meraih penghargaan Pancawarsa ini tidak mudah untuk mendapatkanya. Sebab harus mengikuti beragam kegiatan Pramuka dalam kurun waktu 20 tahun lebih.
Saat ini, Dr. Firman sudah mengikuti KMD (Kursus Mahir Dasar) dan KML (Kursus Mahir Lanjut). Rencana selanjutnya mengikuti KPD (Kursus Pelatih Dasar) “Tanggungjawab saya saat ini bagaimana menghidupkan kembali Racana Pramuka Universitas Balikpapan Gugus Depan 05.105-05.106 yang vakum sejak tahun 2020,” pungkas alumni Program S3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar itu.
Penulis : Alfian Tamzil
