BALIKPAPAN-Para Menteri dan Wakil Menteri pada Kabinet Prabowo-Gibran resmi dilantik dan siap menjalankan tugas negara.Sayangnya dari puluhan Menteri dan Wamen tersebut tidak terlihat yang berasal dari warga Kalimantan Timur. Karena sampai kini pun surat kabar di Kaltim belum ada yang memberitakan kalau ada warganya yang menjadi Menteri maupun Wamen.
Tidak adanya warga Kaltim yang menjadi Menteri maupun Wamen sangat disayangkan oleh Praktisi Hukum dan Media Kalimantan Timur Andy Ar Evrai J karena selama ini Kaltim menjadi salah satu daerah penyumbang terbesar hasil bumi, dan juga dalam Pemilihan Presiden yang lalu, Prabowo-Gibran menang telak di Kaltim.
“Terus terang kami tidak mengerti, kenapa pak Prabowo tidak mengambil warga Kaltim untuk duduk di Kabinetnya,” kata Andy Are akrab dirinya disapa saat dihubungi di kantornya pada (21/10).
Menurut Andy Are bahwa Kaltim tidak kehabisan orang yang layak menjadi Menteri apalagi Wamen karena banyak juga mereka yang sudah berpengalaman di berbagai profesi.
Justru menjadi tanda tanya besar, saat Kabinet ini disebut sebagai Kabinet Merah Putih dan bertujuan untuk mempersatukan seluruh lapisan anak bangsa, tapi malah warga Kaltim tidak ada yang duduk di Kabinet tersebut.
“Saya yakin pak Prabowo sangat dekat hubungan emosinya dengan Kaltim,”kata Andy Are.
Apalagi saat ini lanjut Andy Are di Kaltim sedang dibangun Ibukota Nusantara (IKN) dimana nantinya ibukota negara akan berada di kawasan tersebut. Maka sudah sepantasnya warga Kaltim ada yang duduk sebagai Menteri maupun Wamen.
Andy Are pun berharap supaya Presiden Prabowo bisa memperhatikan aspirasi ini, dan memberikan keputusan untuk mengakomodir warga Kaltim dalam Kabinet.
Penulis : Alfian Tamzil
