Dalam rangka menyemarakkan Jambore Pramuka Peduli Kependudukan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, empat orang pramuka dari SMAN 2 Balikpapan mengikuti kegiatan perkemahan dengan tema, “Kuatkan Simpul Bersama Cegah Stunting, Wujudkan Pramuka Peduli Kependudukan. Jambore ini dilaksanakan, Jum’at sd Minggu tanggal 18 – 20 Agustus 2023 bertempat di Venue Dayung Waduk Manggar KM 12, Balikpapan.
Jambore ini dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi bekerjasama dengan sekolah-sekolah Siaga Kependudukan dari tingkat SD hingga SMA, dan diikuti oleh 49 sekolah SD, SMP, dan SMA se Kalimantan Timur yang terdiri dari Mabigus, Pembina Pramuka Putera dan Puteri, serta peserta didik putera dan puteri sejumlah 200 orang serta 30 peserta mandiri dari Saka Kencana Kabupaten/Kota, Provinsi, dan mitra kerja. Dari SMAN 2 Balikpapan, peserta jamborenya adalah Ketua Mabigus, 1 orang Pembina putera, 2 orang pembina puteri, 4 peserta didik dan 2 orang fasilitator. Panitia dalam kegiatan ini terdiri dari unsur BKKBN, sekolah SD hingga SMA dengan Ketua Panitia Drs. Harlan Lelana, M. Adm., K.P. (Ketua Pokja Penduk BKKBN Kaltim) dan sekretaris Lilik Nurkholidah, S.E, MAP. Dalam kesempatan ini, SMAN 2 Balikpapan mendapat tugas sebagai seksi acara.
Kegiatan pada hari Jum’at dimulai dengan registrasi, pemasangan tenda, latihan upacara pembukaan, dan ramah tamah. Kegiatan dilanjutkan pada hari Sabtu, yaitu upacara pembukaan Jambore dengan pembina upacara Dr. Sunarto, S.K.M, M.Adm., K.P sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim yang dihadiri oleh Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Sc., M.S.E dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan Pelajar Penting (Peduli Stunting) dengan minum Tablet Tambah Darah untuk remaja puteri dan makan telur bersama untuk menambah protein bagi semua peserta didik.
Adapun konsep kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) sasaran yaitu kegiatan indoor untuk Mabigus dan Pembina dikoordinir oleh Dra. Ririen Friedayati, dan kegiatan outdoor untuk peserta didik dikoordinir oleh Musliyani, S.Pd., M.Pd.
Untuk kegiatan indoor materinya adalah Sosialisasi Juknis implementasi Pramuka Peduli Kependudukan oleh Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Sc., M.S.E, dan Peran Pramuka dalam Upaya Pencegahan Stunting oleh Kapusdiklatda Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kaltim, Hj. Nova Andriana Wati, S.Sos.

Sedangkan untuk kegiatan ourdoor materi kependudukan dikemas dalam games/permainan yang aktif, kreatif, mendidik, menarik, dan menyenangkan, yang dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu Siaga, Penggalang, dan Penegak. Masing-masing tingkatan didampingi oleh 2 orang fasilitator dan mengusung 5 tema kependudukan.
Untuk tingkatan Siaga, temanya adalah Pertumbuhan Penduduk, Dunia Remaja, Usia Produktif (kasta Karya dari barang bekas), Lanjut Usia, dan Perpindahan Penduduk. Tingkatan Penggalang temanya adalah Pengendalian Jumlah Penduduk, Usia Remaja Meningkat, Remaja Produktif, Usia Lanjut, Keserasian Desa dan Kota, sedangkan tingkatan Penegak temanya Indonesia Semakin Sesak (Pertumbuhan Jumlah Penduduk), Bukan Remaja Biasa, Punya Karya Punya Cerita, Masa Tua Nan Bahagia (Lanjut Usia), dan Desa Maju Kota Bermutu.
Permainan ini dapat mengembangkan karakter peserta didik dengan mengimplementasikan materi kependudukan, yaitu termotivasi untuk terus produktif dan berwirausaha, kreatif, inovatif, belajar bisa dimana saja, membantu lansia, menyiapkan banyak hal menuju lansia, memahami dampak perpindahan penduduk dan yang harus dilakukan untuk menyikapinya, ikut peduli terhadap isu-isu pertumbuhan penduduk seperti Keluarga Berencana, menyelamatkan lingkungan, dan sebagainya.
Kegiatan Jambore dilanjukan pada malam hari, yaitu Api Unggun dan Pentas Seni. Setiap regu dan sangga menampilkan yel-yel tentang pramuka peduli kependudukan dan Pelajar PENTING (Peduli Stunting), dan dilanjutkan dengan pertunjukan seni. Seluruh kegiatan Jambore diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh peserta.
Kegiatan ditutup oleh Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Dr. Edi Setiawan, , S.Si., M.Sc., M.SE dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi pemenang games dan pentas seni, pemberian Sertifikat Apresiasi bagi sekolah peserta, dan dimeriahkan dengan senam poco-poco bersama oleh semua peserta, pembina, dan tamu undangan.
Harapannya, Jambore Pramuka Peduli Kependudukan ini dapat menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya dan dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dalam skala yang lebih luas (tingkat Nasional) sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting di Indonesia untuk membangun Generasi Emas di tahun 2045.
ADV