BALIKPAPAN–Penaganan banjir dengan proyek peninggian badan jalan dan perluasan parit di Jalan MT Haryono dinilai sudah melampaui batas. Hal ini seperti dikatakan salah seorang tokoh masyarakat Balikpapan, Ir. Sudjatmiko, saat dihubungi media ini, Sabtu (15/03/2023).
Menurut Sudjatmiko, proyek dengan menelan biaya besar itu seharusnya berjalan tepat waktu. “Sangat parah dan keterlaluan, saya bingung dimana fungsi MK (Manajemen Kontruksi) dalam memberikan arahan dan terobosan untuk mengejar keterlambatan proyek ini,” ujar pakar di bidang kontruksi bangunan, gedung dan jalan itu.
Ia pun mewanti-wanti pengurugan setinggi itu tanpa proses pemadatan yang baik apalagi cuaca hujan akan memperpendek usia jalan, kalau tidak, bisasaja dikatakan tidak lama lagi proyek peninggian badan jalan di kawasan tersebut bakal rusak. “Pemerintah mestinya tegas mengambil langkah-langkah terhadap sosial cost akibat jalan yang macet dan harus melingkar. Sebab biaya yang dikeluarkan untuk waktu dan bahan bakar terbuang sangat besar,” Sudjatmiko.
Alumni Fakultas Teknik Sipil Universitas Gajah Mada Jogjakarta itu juga mengatakan, kalau dana yang harus dikucurkan itu diatur dalam kontrak. Progress dan termin akan diteliti oleh MK . Dan apabila ada sinyalemen “lebih bayar” tentu akan sangat mudah ditelusuri dan dikaji.
Saat ini yang harus diketahui oleh masyarakat awam itu adalah bahwa proyek itu ada batas waktu pengerjaan dan akan ada sanksi apabila mengalami keterlambatan. Apabila hal ini dilanggar tentu memberikan konsekuensi hukum sendiri. Apalagi proyek jalan yang berdampak luas kepada kepentingan masyarakat. “Keterlambatan yang dihasilkan akan merugikan masyarakat baik psikis maupun materiil. Seharusnya kan yang saya baca di media tanggal 20 Februari 2023 jalannya sudah selesai. Nah ini sampai sekarang belum juga selesai,” ujarnya.
Menurut Sudjatmiko, MK itu konsultan Manajemen Konstruksi yang dikontrak untuk mengatur kegiatan proyek agar sesuai dengan waktu,mutu dan biayanya. Konsultan MK=Manajemen Konstruksi, derajatnya lebih tinggi dari Konsultan Pengawas.
“Coba dicari nama konsultan MK-nya perusahaan apa, apa memang benar tenaga ahlinya yang ditaruh dilapangan sesuai dengan kontrak? masalahnya MK punya peran besar dalam memberikan arahan-arahan dan terobosan-terobosan guna menghasilkan produk proyek yang handal yang aman, cepat dan kuat,” pungkasnya.
Penulis : Alfian Tamzil