BALIKPAPAN–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Beringin Karya (Berkarya) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah yang dihadiri oleh seluruh Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur. Rapat koordinasi ini digelar di Ballroom Hotel Platinum, Sabtu malam (25/06/2022).
Hadir pada Rakor ini diantaranya Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Kaltim H Karmin SE, Sekretaris DPW Drs Rudi Rahmadi Maskur serta sejumlah pengurus lainnya. Selain dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan para pengurus DPW, hadir pula ketua dan sekretaris DPD Partai Berkarya dari 10 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur.
H Karmin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tanggal 25 Juli ini sudah memasuki tahapan verifikasi faktual dan administrasi. Dan sebelumnya pada tanggal 14 Juni 2022 tahapan tahapan tersebut sudah dimulai dari KPU RI. Berdasarkan undang-undang Pemilu Nomor 17 tahun 2017 Pasal 173 ayat 2 adalah mutlak semua partai politik harus memiliki kepengurusan di seluruh provinsi 100 persen. Artinya semua partai politik harus ada pengurusnya di 34 provinsi di Indonesia.
Sedangkan untuk kepengurusan di tingkat kabupaten kota, lanjut H Karmin, minimal pengurusnya adalah 75%. Sedangkan kepengurusan ditingkat kecamatan minimal 50%. Dengan catatan, dari seluruh kepengurusan anggota itu minimal 30% adalah wanita.
Lebih lanjut H Karmin menyampaikan, Partai Berkarya memiliki perhitungan bahwa satu seperseribu penduduk dari masing-masing kabupaten kota. “Inilah yang menjadi acuan seluruh jajaran pengurus kabupaten kota dan sampai ke tingkat kecamatan mau tidak mau, sebagai pengurus dan insan Partai Berkarya harus mampu untuk menyukseskan verifikasi faktual dan verifikasi administrasi hingga sukses pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar H Karmin.
Partai Berkarya Provinsi Kaltim menargetkan dan meyakini bisa lolos verifikasi faktual maupun verifikasi administrasi. Untuk itu H Karmin memohon kepada seluruh pengurus yang ada di kabupaten kota yang ada di Kaltim, agar pada Rakor ini ia meminta agar menyampaikan yang sebenarnya. “Sehingga apa yang harus kita sampaikan, apa yang harus kita perbuat, demi untuk Partai Berkarya bahwa di tahun 2024 semua kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur harus ada yang duduk di parlemen,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta yang hadir malam itu.
Ia juga mengatakan dalam sambutannya, bahwa Partai Berkarya di tahun 2024 akan memperlihatkan dengan wujud nyata bahwa Partai Berkarya mampu memunculkan calon anggota-anggota parlemen yang terbaik di masing-masing kabupaten kota yang ada di Kaltim.
Pada Pemilu tahun 2019 yang lalu, Partai Berkarya berhasil memperoleh suara di beberapa kabupaten kota di Kaltim. Seperti di Kabupaten Kutai Timur ada 2 anggota DPRD. 1 anggota DPRD di Kota Bontang dan 1 anggota DPRD di Kabupaten Paser.
Untuk itu, Partai Berkarya menargetkan pada Pemilu 2024 mendatang, untuk kota Balikpapan saja, targetnya adalah Satu Dapil satu anggota yang diharapkan bisa lolos dan memenuhi perolehan suara agar bisa lolos menjadi anggota DPRD. Begitu pula ditingkat provinsi minimal satu kursi dari 10 kabupaten kota yang ada di Kaltim.
Usai memberikan kata sambutan, H Karmin membuka resmi rapat koordinasi ini dengan melakukan pemukulan gong disaksikan oleh seluruh pengurus yang hadir malam itu. Kemudian acara dilanjutkan dengan Rakor secara tertutup.
Penulis : Alfian Tamzil