BALIKPAPAN–Ledang Timang mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo bersama pejabat negara yang lain yang telah berkenan melakukan kegiatan kemah di Titik Nol lokasi IKN, dan menetapkan Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala serta Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Badan Otorita IKN. Hal tersebut dinilai sebagai bukti bahwa pemindahan IKN di wilayah Kab. PPU Provinsi Kaltim adalah benar adanya.
Sebagai mantan pensiunan pendidik mempunyai keinginan bahwa pembangunan IKN tidak akan menghilangkan budaya adat istiadat dan kearifan lokal, akibat tuntutan zaman untuk pembangunan modern. Karena di wilayah lain pembangunan modern dapat merubah tatanan kehidupan masyarakat adat. Jangan sampai juga pembangunan modern dapat menghilangkan aturan tata krama kehidupan yang berbudi luhur, sopan santun, berbuat baik kepada sesamanya berubah dengan kehidupan bebas.
Selain itu jangan sampai muncul masalah sosial baru dimana sebagian masyarakat adat yang sudah tinggal turun temurun akan terusir dari tempat tinggalnya karena hal tersebut dapat memunculkan permasalahan terkait lahan. Sebaiknya jika ada permasalahan lahan dapat segera diselesaikan oleh pemerintah.
Sebagai masyarakat adat berharap jangan sampai masyarakat adat Kaltim yang sudah berkorban demi IKN mengalami nasib dirugikan dan merasakan ketidakadilan karena hal tersebut dapat memunculkan kecemburuan sosial. Selain itu jangan sampai muncul kehidupan baru yang tidak sesuai norma adat. Disisi lain masyarakat perlu mendapat pendidikan yang layak agar kualitas SDM di Provinsi Kaltim khususnya Kota Balikpapan yang dinilai masih rendah, nantinya dapat bersaing dengan masuknya pendatang baru dari luar Kaltim.
Tradisi adat budaya seperti Tari Adat Dayak Bahau yaitu HUDO harus diperkuat dan dipertahankan untuk menghadapi pengaruh budaya asing yang masuk. Sehingga budaya tari tersebut harus terus dilestarikan. Salah satu upaya melestarikan budaya tersebut, tari Breng Pare dapat tampil lagi di TIM atau TMII Jakarta seperti dulu agar tetap dikenal masyarakat.
Masyarakat Kota Balikpapan sebagai wilayah penyangga IKN agar dilibatkan dan dijamin dapat ikut dalam pembangunan IKN, supaya tidak menjadi penonton dirumah sendiri serta untuk menjaga dan mengamankan budaya adat istiadat serta kearifan lokal yang dimiliki.
Ledau Timang selaku Ketua Adat Dayak Bahau dapat meyakinkan masyarakat adat dayak tetap mendukung pembangunan IKN serta ikut menciptakan situasi yang kondusif, dan berperan serta dalam pengembangan SDM di Provinsi Kaltim khususnya Kota Balikpapan, baik melalui pendidikan ataupun budaya adat dayak.
ADVETORIAL