BALIKPAPAN–Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, tepatnya pada Kamis, 10 Maret 2022 yang lalu.
Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi turut mengambil sumpah jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang dilantik hari ini.
Menyikapi hal ini, salah seorang tokoh pemuda di Balikpapan, Salman Farizi menginginkan agar ada orang lokal yang diberi kesempatan dan kepercayaan agar masuk di dalam struktur Otorita IKN.
Menurut Salman, orang yang dinilai layak untuk masuk ke dalam struktur Otorita IKN Nusantara itu adalah Dr Isradi Zainal ST, MT, MH, MM, DESS, IPU, A.Eng, yang kesehariannya menjabat sebagai Rektor Universitas Balikpapan.
Dr Isradi Zainal ST, MT, MH, MM, DESS, IPU, A.Eng,
Menurut Salman, Isradi Zainal sering kali memberikan masukan tentang persiapan berdirinya IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Saya memandangnya begini, Pak Isradi sangat gencar membahas tentang IKN jauh sebelum IKN ini ditetapkan sebagai IKN Nusantara oleh Presiden Joko Widodo,” ujar mantan pengurus Kadin Kota Balikpapan ini.
Ia juga menambahkan, Isradi Zainal juga sangat mendukung dan memberikan masukan serta memberi kontribusi dan pemikiran tentang di pilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. “Beliau sering kali memberikan masukan serta pemikiran tentang IKN. Padahal apa yang diutarakan Pak Isradi itu jauh sebelum IKN Nusantara itu ditetapkan,” ujar Salman yang juga mantan Pengurus KNPI Kota Balikpapan Itu.
Mantan pengurus HIPMI Kota Balikpapan ini juga menyampaikan, bahwa Isradi Zainal memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk dimasukkan ke dalam struktur Otorita IKN. “Dilihat secara akademik saja beliau adalah seorang rektor, guru besar dan beliau juga telah memberi konstribusi pemikiran pra IKN ditetapkan,jauh sebelum IKN Nusantara ditetapkan oleh Presiden Jokowi,” ujar mantan Bendahara Umum Kahmi Kota Balikpapan itu.
Untuk itu, dirinya sangat menginginkan agar Dr Isradi Zainal ST, MT, MH, MM, DESS, IPU, A.Eng ini agar diberikan kesempatan untuk masuk ke dalam struktur Otorita IKN Nusantara. “Secara akademik beliau sudah mumpuni. Belum lagi beliau banyak memiliki kemampuan dalam hal pemerintahan, teknik dan hukum. Ini dilihat dari gelar sarjana yang disandangnya. Sehingga saya menilai, agar kiranya Pak Isradi ini bisa masuk ke dalam struktur Otorita IKN Nusantara,” pungkasnya.
Penulis : Alfian Tamzil