BALIKPAPAN—Usai memimpin Rapat Paripurna dalam rangka memperingati hari jadi ke 125 Kota Balikpapan, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh langsung mengadakan konferensi pers bersama sejumlah awak media yang digelar di louge Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (09/02/2022).
Di hadapan sejumlah awak media, ada beberapa poin yang disampaikannya. Diantaranya, menggratiskan siswa yang baru masuk SD maupun SMP. Dan sekolah gratis ini tetap berjalan sejak tahun 2021 dan berlanjut dengan menggunakan APBD Tahun 2022. “Tapi ini khusus siswa baru yah,” ujarnya.
Selain membahas sekolah gratis, Abdulloh juga menyampaikan tentang pengendalian banjir dan sampah. “Pengendalian banjir dan sampah itu, kami alokasikan mulai dari 2022 dan 2023. Itu menelan biaya berkisar 150 miliar rupiah, untuk penanganan banjir,” ujar Abdulloh.
Abdulloh mengaku, sejatinya dana sebesar Rp 150 miliard itu, masih jauh dari penanganan banjir. Karena by desain atau master plan justru melebihi angka tersebut, yaitu lebih dari Rp 400 miliard. “Jadi kalau baru 150 miliard rupiah masih jauh dalam penanganan banjir ini,” ujarnya.
Politisi senior Partai Golongan Karya ini juga menyampaikan banjir tidak akan pernah seiring dengan pembangunan yang ada di Kota Balikpapan. Apalagi Balikpapan adalah sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara Nusantara. “Nanti ke depan ada pertambahan jumlah penduduk secara besar-besaran di kota Balikpapan akan jelas terjadi. Sebab Balikpapan sebagai kota penyangga IKN,” imbuhnya.
Lebih lanjut Abdulloh mengatakan, selain menggratiskan biaya sekolah siswa baru untuk SD dan SMP, penanggulangan banjir, Ia juga mengatakan akan segera merealisasikan pembangunan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Barat. Dan 2 SD di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara. Sedang di Balikpapan Kota akan dibangun SD Islam Terpadu. Kemudian di Balikppan Selatan, di sekitar Balikpapan Regency berupa SD Islam Terpadu.
Abdulloh juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan ada rumah sakit yang berada di Balikpapan Barat akan dilakukan peningkatan dan perluasan, dengan menambah fisik dan infrastrukturnya yang menelan biaya sebesar Rp 160 Miliard. “Dan itu akan dilaksanakan secara multi years 2022 – 2023 secara bertahap,” pungkasnya.
Penulis : Alfian Tamzil