Umum

Urgensi Tidur Dalam Kesehatan

Oleh: Dr. JM Munawar SpKJ


Satu gelombang siklik tidur adalah jaga->REM->NonREN ->N1->N2->N3->REM, dalm 1 silkus sempurna 90-110 menit, manusia rata2 memerlukan 4 kali siklus dalam fase proses istirahat (metabolisme) semalam. Bila kita hitung rata2 100×4= 400/60= 6,7 jam atau rata 6-8 jam perhari.


Tidur adalah periode sangat penting bagi mahluk hidup dan khususnya pada manusia. Regulasi semua sistem kehidupan jasmani dan rohani ini berjalan dalam fase tidur, termasuk irama ritmis alami bekerja 24 jam yaitu sistem Jam Biologi yg sering disebut “Syrcardian Rytme”, jam otomatis yg ada dalam tubuh, bila terjadi disregulasi maka timbul insomnia, yang gejala awal secara mekanik yang sering disebut “Jet Leg”, Regulasi tidur ini komplit dan sempurna pada tubuh mengatur mulai rangsang gelap terang, pengaturan berbagai hormon2 pertumbuhan yg harus bekerja memetabolisme tubuh, regulasi sadar- sub-sadar sampai a-sadar, melalui fase REM, N-REM, fase tidur ini juga secara otomatis memutus rantai Rasio Ego (neocortex pusat ratio berpikir), pada Hewan neo-cortex mengalami rudimenter (tidak berkembang).

Beda antara Manusia dan Hewan, Manusia bisa berpikir karena ada neo-cortex.

Tidur dan Bangun adalah siklus alamiah mahluk hidup, istilah ilmiah proses metabolisme dan katabolisme, menyiapkan energi dan menghabiskan energi, proses menghasilkan protein, karbohidrat dan lemak, lalu diurai lagi menjadi energi/tenaga untuk beraktifitas, berulang dalam siklus sepajang hayat sehingga mahluk hidup beradaptasi.

Proses pembentukan protein sebagai sumber energi penting dalam perjalanan yang mengubah arah perilaku, ciri dan karakter mahluk hidup karena setiap saat penghasil asam amino utk mengkode kode-kode DNA, melalui mRNA, proses sintesa protein ini terjadi setiap hari untuk menghasilkan sel baru menggantikan yang rusak dalam dalam proses adaptasi lingkungannya (Epigenetik), terbayang bila dalam sintesa protein menghasilkan kode2 proteinnya salah/keliru, maka lama kelamaan akan terjadi masalah, yang sering menjadi gangguan penyakit baik penyakit metabolik, kanker/keganasan, infeksi maupun perilaku2 atau kepribadian.

Penyakit-penyakit kejiwaan sangat sangat mungkin karena proses-proses metabolisme ini dan kondisi lingkungan, life evan, dan faktor risiko yang mempengaruhinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *