Umum

Mimpi Seperti “Mind Wide Web” Baru Kita

Oleh: Dr. Jaya Mualimin Munawar, SpKJ, M.Kes. MARS

KH Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) berpendapat hidup sejati kita adalah di alam mimpi bukan alam bangun karena realita dunia itu tertipu oleh persepsi pikiran kita (tergantung kepentingan).

Dalam aktifitas Tidur Bangun ternyata dapat diukur dengan status aktifitas gelombang di Kepala kita, dalam kondisi apakah seseorang ini? Gelombang gelombang itu meliputi alpha, Betha, Tetha dan Gamma yang muncul di dalam aktifitas otak hewan dan manusia, biasa disebut Enchepalography (EEG), ternyata aktifitas gelombang ini lah yang mendasari kehidupan, termasuk pada saat kita mengalami “dreams” maka status gelombang ini menjadi penting karena menjadi jendela alam dunia realita (sadar) dengan alam bawah sadar.

Gelombang betha menunjukan manusia sedang beraktifitas bangun/sadar, berjalan, berkerja, berinteraksi, komunikasi dengan orang lain/lingkungan. Alfa menunjukan sedang rileks penuh sampai tertidur dangkal (REM), Tetha dan Gamma menunjukan aktifitas tidur dalam dan pulas (Non-REM) sebagai aktifitas metabolisme jasmani sempurna sehingga badan segar dan fresh setelah bangun tidur serta memperkuat memori seseorang.

Manfaat tidur REM menawarkan penguasan dan manfaat komplementer karena “dreams” ada pada kondisi ini, kondisi REM menjadi “Alkimia Informasi” pada mimpi nya, otak kita akan merenungkan sepetak besar pengetahuan baru, lalu mengekstrasi aturan-aturan dan kesamaan bersifat umum esensinya, lalu kita terbangun dengan “Mind Wide Web” baru, info kekinian sehingga mampu mencari solusi terhadap masalah yang sebebelumnya sulit dipecahkan.

Mau tahu bukti-bukti yg sudah mengubah dunia dari proses ini, salah satu contoh saja, siapa yg tidak mengenal Paul McCartney, lagu dan irama, bakat artistiknya berharga yang muncul dari Mimpi, asal mula lagu “Yesterday dan Let It Be” keduanya mendatangi McCartney dalam tidurnya.

ADVETORIAL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *