BALIKPAPAN–Walikota Balikpapan kembali menerbitkan Surat Edaran Nomor 300/2282 pertanggal 18 Januari 2022 tentang PPKM dari level 1 menjadi level 2, akibat adanya terkonfirmasinya 1 orang warga Balikpapan yang terdampak covid 19.
Dengan diterbitkannya Surat Edaran ini rupanya tidak berdampak serius pada Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara 100% dalam proses belajar mengajar di seluruh sekolah yang ada di Balikpapan. Hal ini seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin, saat dihubungi media ini, Rabu (19/01/2022).
Menurutnya dengan naiknya level PPKM dari level 1 ke level 2 tidak berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah. “Proses PTM secara seratus persen masih berjalan. Tetap seperti yang ada saat ini. Ga ada perubahan,” ujar Muhaimin.
Meningkatnya PPKM dari level 1 ke level 2 ini menurut Muhaimin adalah sama. Yang terpenting itu adalah cakupan vaksin terhadap para siswa yang saat ini terus berjalan. “Saat ini kan Dinas Kesehatan sudah melakukan vaksinasi kepada siswa yang berusia enam hingga dua belas tahun. Ada yang vaksin di Dome dengan didampingi oleh orang tuanya. Ada pula vaksin yang dilaksanakan di sekolah sekolah,” imbuhnya.
PTM 100% di seluruh sekolah yang ada di Balikpapan juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Para peserta didik ini wajib mengikuti dan taat terhadap anjuran protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan. “Kan seluruh sekolah saat ini memiliki sarana cuci tangan lengkap dengan sabunnya. Jadi setiap siswa sebelum masuk kelas wajib cuci tangan terlebih dahulu. Masker jangan sampai dilepas. Dan menghindari kerumunan. Ini juga sudah diterapkan oleh para guru di seluruh sekolah yang ada di Balikpapan,” kata Muhaimin lagi.
Jadi dengan ditetapkannya PPKM dari level 1 ke level 2 sampai saat ini belum ada perubahan. Proses belajar mengajar secara PTM 100% masih tetap berjalan. “Jadi PPKM level satu dan level dua pada dasarnya sama. Yang terpenting saat ini adalah cakupan vaksinnya bagi siswa siswi kami. PPKM ini berlangsung dari tanggal delapan belas hingga tanggal tiga puluh satu Januari mendatang. Semoga tidak ada lagi warga Balikpapan yang terkonfirmasi positif,” pungkas Muhaimin