News

Pasca Dilantik, Jajaran Direksi Perumda Manuntung Prioritaskan Perbaikan Sistem Internal

BALIKPAPAN—Setelah secara resmi dilantik Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud jajaran Direksi Perumda Manuntung Sukses pada 14 Desember 2021 lalu, perusahaan milik pemerintah kota ini akan segera melakukan beberapa langkah langkah penting. Hal ini seperti yang dinyatakan Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses Andi Sangkuru saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (5/1/2022).

Menurut Andi Sangkuru, pihaknya harus mempelajari lebih dalam dan detail kondisi Perumda saat ini. Di mana dalam 2 minggu lalu, jajaran Direksi Perumda Manuntung fokus kepada adminitrasi dan sekarang fokus kepada kesehatan perusahaan. “Ibaratnya kami saat ini sedang fokus pada MCU (Medical Chek Up) bisnisnya. Bisnis-bisnis mana yang ga profit, ya mungkin kita lepas. Sedangkan bisnis-bisnis yang masih berpotensi, itu yang kita garap,”ujar Andi Sangkuru.

Ia juga menyebut, pada prinsipnya dalam bisnis itu bagaimana uang bisa masuk sebanyak-banyaknya dan uang yang keluar dapat dihemat seminimal mungkin. Atau bisa juga uang bisa masuk secepat-cepatnya dan keluar selambat-lambatnya. Namun menurutnya, bagi kebanyakan orang, mengelola Perumda ini tidak seperti semudah membalikkan telapak tangan. “Bagi orang luar berharap kami ini ibarat dukun, kami tidak bisa melakukan itu. Kami datang di Perumda ini, sim sala bim,kemudian besok profit. Besok Sehat.Tidak bisa seperti itu menurut saya,”ujar Andi Sangkuru yang juga pengusaha muda sukses itu.

Menurutnya, setelah ia bersama 4 direksi lain dilantik, jajarannya butuh proses untuk menganalisa kondisi Perumda saat ini. “Kalau boleh dibilang kami ini dokter, yang butuh menganalisa. Gejalanya apa. Perawatannya bagaimana. Obatnya apa. Itulah yang harus kami lakukan,” imbuh Andi lagi.

Ia juga menyebut,di dalam Perumda ini hanya ada satu kata kunci, yaitu sistem. Sistem ini yang menurutnya perlu diperbaiki. Menurutnya sesuatu itu bisa bergerak bukan karena satu, dua atau tiga orang atau orang orang tertentu saja. Jadi sesuatu itu bisa bergerak karena memang sistem. Ketika ditanya apakah sistem yang terdahulu kurang baik, ia menyebut bahwa sistem itu ada, namun memang perlu diperbaiki. ”Jadi sistem inilah yang kami fokuskan untuk internalnya. Sedang sistem yang ada sebelumnya jika ada, maka tentu akan kami perbaiki atau membuat lebih baik lagi. Saya tidak bisa bilang ada atau tidak ada sistem yang terdahulu,namun kenyataannya seperti itu,” ujarnya lagi.

Di awal awal kepemimpinannya, Andi Sangkuru mengatakan target dari Perumda ini harus memiliki pondasi yang kuat. Tentu dengan dukungan Walikota Balikpapan selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM) dan dukungan stake holder. “Kami ingin membangun bangunan yang menjulang tinggi. Tetapi kan pondasinya harus kuat dulu. Saya berbicara dalam segi kontruksi, pondasinya yang akan kami kuatkan dulu. Jadi satu tahun pertama ini, pembenahan internal yang akan kami lakukan. Contoh kalau kita membangun rumah itu kalau ada batu yang tidak berfungsi yah kita buang batunya. Ada lumpur, kita buang lumpurnya. Sampai benar benar bersih lalu kita buat pondasi yang kuat,” imbuhnya lagi.

Perumda Manuntung sendiri memiliki 9 unit bisnis. Di mana ke 9 unit bisnis itu akan diperlakukan secara seimbang. Artinya ada bisnis yang membutuhkan modal besar untuk bergerak namun pemasukannya juga cukup besar. Ada juga bisnis yang modalnya tidak terlalu besar tetapi pemasukannya juga tidak terlalu besar. “Jadi ke sembilan bisnis itulah yang boleh kami kembangkan dengan persetujuan KPM atau Kuasa Pemegang Modal dalam hal ini adalah walikota,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *