BALIKPAPAN—Dalam rangka mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) pada 5 Desember 2021 mendatang, sebanyak 50 peserta mengikuti pembekalan dan pengarahan yang digelar di Kantor Sekretariat ORARI Lokal Balikpapan, Minggu (28/11/2021)
Dalam pembekalan dan pengarahan ini ada tiga orang yang memberikan materi. Materi pertama adalah tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang disampaikan oleh Marleny dengan call sign YB7UMY. Kemudian materi ke dua membahas tentang sejarah amatir radio di Indonesia dan pembinaan calon amatir radio yang disampaikan oleh Ibrahim Noor dengan call sign YC7YGR. Dan materi terakhir yang disampaikan adalah tentang operating procedure dan kode etik amatir radio serta mengenal ejaan pengucapan alphabet internasional dan kisi kisi tentang soal ujian yang disampaikan oleh Achmad Isya dengan call sign YC7YFS.
Achmad Isya saat menyampaikan materi
Pada acara pembekalan ini, hadir pula Ketua ORARI Lokal Balikpapan H Makkulawu (YB7VA) dan Sekretaris ORARI Lokal Balikpapan Julius Adam (YC7YYA). Serta sejumlah pengurus lainnya juga turut hadir pada acara ini.
Sekretaris ORARI Lokal Balikpapan Julius Adam
Ketua ORARI Lokal Balikpapan H Makkulawu menyampaikan, bahwa pembekalan ini dilakukan bagi calon amatir yang baru dan ada juga yang kenaikan tingkat, serta ada pula anggota ORARI yang lama tetapi sudah habis masa berlaku keanggotannya. “Maka dari itu meraka meraka sebelum mengikuti ujian negara dihimbau untuk mengikuti pembekalan pada hari ini. Sedang untuk anggota yang kenaikan tingkat dan anggota yang masa berlaku keanggotannya sudah habis maka wajib mengikuti Ujian Negara agar mendapatkan call sign kembali,” ujar H Makkulawu.
Ketua ORARI Lokal Balikpapan H Makkulawu
Menariknya, pada ujian negara 5 Desember mendatang, setelah selesai mengikuti ujian, pada hari itu juga hasilnya diumumkan. Dan bagi peserta yang mendapat nilai minimal 50 + 1 dinyatakan lulus, maka peserta yang ini, kita sebut calon amatir (Camar) langsung mendapatkan call sign hari itu juga dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Para Calon Amatir (Camar) ini setelah dinyatakan lulus, maka mereka sudah resmi menjadi anggota ORARI dan mendapatkan Call Sign yang berlaku selama 5 Tahun dan tidak lagi disebut sebagai Camar.
Ahcmad Isya dan H Makkulawu
“Sedangkan untuk calon amatir yang mengikuti ujian, maka hari itu pula diumumkan hasilnya. Bagi yang lulus ujian maka resmi menjadi anggota ORARI di tingkat siaga, lengkap dengan call signnya. Begitu pula ada juga anggota yang naik tingkat seperti dari tingkat siaga ke tingkat Penggalang. Serta dari tingkat Penggalang ke tingkat Penegak juga berlaku sama. Namun bagi calon anggota yang tidak lulus, maka hari itu juga para Camar ini untuk bisa mengikuti ujian lagi di hari dan tempat yang sama. itu namanya ujian ulang,” pungkas H Makkulawu.
Penulis : Alfian Tamzil