Militer

KASAD Tinjau Perumahan Prajurit Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana

BALIKPAPAN—Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa bersama sang istri Hetty Andika Perkasa beserta rombongan menyempatkan diri untuk meninjau langsung perumahan prajurit Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana, di kilo meter 28, Balikpapan, Kamis sore (12/08/2021).

Kehadiran Jenderal Andika ke wilayah tersebut untuk memastikan sudah sejauh mana progres pembangunan rumah dinas prajurit tersebut. Setibanya di lokasi, Jenderal Andika dan istri melihat secara dekat tampilan rumah dari depan. Bahkan sampai masuk ke dalam rumah.

Rumah dengan ukuran 46 dengan luas tanah 90 meter persegi itu dibangun tidak seperti rumah dinas TNI AD pada umumnya, yang cenderung berwarna hijau muda. Sedang perumahan yang baru dibangun di kompleks Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana justru terlihat mewah dan warnanya pun juga tidak berwarna hijau seperti rumah rumah dinas TNI AD pada umumnya.

Di hadapan sejumlah wartawan, Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa TNI AD sengaja membangun perumahan dinas prajurit dengan kwalitas nomor satu. Jenderal Andika mengaku sudah melakukan enam kali koreksi ketika rumah rumah tersebut masih dalam progres pembangunan. ”Jadi quality control tidak usah diragukan lagi, termasuk material, harus bagus. Walaupun khusus prajurit kita yang Tantama,” ujar Jenderal Andika.

Jenderal Andika sempat bekelekar, bahwa rumah rumah yang dibangun tersebut memiliki beberapa keistimewaan. Diantaranya tempat pencucian piring yang menggunakan sistem gries rat. “Di rumah Pangdam saja ga ada. Nah di rumah ini ada alat tersebut. Sehingga tidak membuat penyumbatan air,” ujar Jenderal Andika seraya tersenyum.

Jenderal Andika juga memeriksa ke dalam rumah. Ia dengan detail memeriksa kualitas dinding, lantai, plafon dan serta aliran listrik dan saluran air.  Dan ia mengatakan, bahwa rumah yang dibangun itu sudah sesuai dengan rencana. Di mana mulai dari desain dan materialnya dilakukan oleh Jenderal Andika.

Untuk jumlah rumah prajurit yang dibangun ini menurut Jenderal Andika, untuk komplek perumahan Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana ada sebanyak 30 unit. Dan secara keseluruhan sebanyak 1.082 unit yang tersebar di seluruh Indonesia khusus TNI Angkatan Darat. Dengan menelan biaya 614 miliard rupiah.

“Jadi saya sangat berterimakasih kepada presiden, pemerintah yang telah mempercayakan dan juga saya dalam menjaga kepercayaan beliau dan pemerintah, dengan cara mewujudkan yang terbaik. Supaya prajurit yang menggunakan rumah rumah itu merasa berterimakasih. Presidenpun yang memberikan uang dan anggaran juga merasa bahwa, anggaranya dipergunakan benar-benar sangat maksimal,” pungkasnya.

Penulis dan Foto : Alfian Tamzil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *