BALIKPAPAN—Inalillahi Wa Ina ilaihi Rojiun, kabar duka menerpa keluarga besar SMA Patra Dharma, atas berpulangnya Welldya Asmara Muryani (Ummu Tika) istri dari Reza Alexander Matakupan (Abu Tika) yang bekerja pada bagian Tata Usaha SMA Patra Dharma, pada hari Jumat 6 Agustus 2021 pukul 02.30 di Rumah Sakit Beriman Balikpapan.
Almarhumah meninggal dunia setelah tiga hari melahirkan anak ke limanya. Pasca melahirkan setelah tiga hari, almarhumah dinyatakan positif corona dan akhirnya meninggal dunia pada Jumat pukul 02.30 di rumah sakit Beriman Balikpapan. Menurut informasi dari beberapa staf SMA Patra Dharma, almarhummah memang sudah dinyatakan positif Covid sebelum menjalani proses persalinan.
Almarhummah meninggalkan lima orang anak yaitu, anak pertama berusia 16 tahun, anak ke dua berusia 14 tahun, anak ke tiga berusia 10 tahun, anak ke empat berusia 3 tahun dan anak kelima yang baru saja dilahirkan berusia 3 hari. “Saya sebagai Suami memohon maaf jika selama hidup ada dosa dan kesalahan yang Istri saya lakukan kepada Bapak Ibu sekalian,” ujar suami almarhummah lewat pesan tertulisnya yang beredar di group Whats App.
Almarhummah kelahiran 6 Mei 1986 itu langsung dikebumikan di kilo meter 15 beberapa jam setalah meninggal dunia. Sementara suami dan seluruh anaknya menetap di rumah kontrakannya di Perum Batu Ampar Lestari Blok C3A RT 42 No. 74, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.
Kepergian Welldya Asmara Muryani (Ummu Tika) untuk selama-lamanya merupakan duka yang mendalam bagi keluarga besar SMA Patra Dharma, khususnya sang suami Reza Alexander Matakupan (Abu Tika). Betapa tidak, setelah melahirkan anak ke limanya, sang istri meninggal dunia akibat Covid 19. Padahal bayi yang baru saja dilahirkan baru berusia 3 hari. Sang suami tampak sekali bersedih seraya menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan sang istri kepada para guru dan staff di SMA Patra Dharma.
Rasa duka yang begitu dalam bagi Reza Alexander Matakupan begitu jelas, sebab ia memiliki 5 orang anak yang terbilang masih kecil kecil. “Anak ke empat beliau baru berusia tiga tahun. Dan yang barusan dilahirkan kemarin baru berusia tiga hari. Betul betul kami merasa sedih melihat kondisi ini. Semoga almarhummah husnul khatimah. Diterima seluruh amal ibadahnya dan diampuni segala salah dan dosanya,” ujar salah seorang guru di sekolah tersebut.
Penulis : Alfian Tamzil