BALIKPAPAN—Mendekati debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020, KPU Kota Balikpapan kian memantapkan pergelaran kegiatan tersebut. Diantaranya dengan mengundang para panelis untuk melakukan diskusi di ruang Emerald, Hotel Mercure Samarinda, Kamis (5/11/2020).
Hadir pada pertemuan tersebut diantaranya Komisioner KPU Kota Balikpapan yang juga Plh KPU Kota Balikpapan Mega Farriany Ferry, komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim dan Riduansyah Heman. Serta hadir pula sejumlah Kasubbag Sekretariat KPU Kota Balikpapan.
Para panelis yang hadir malam itu diantaranya Prof DR Aji Ratna Kusuma Msi, DR Aji Sofyan Efendi Msi, Ir Benny Dhanio IAI, DR Hj Rahmawati SE MM CPS dan DR Bernaulus Saragih Msc Phd serta hadir pula DR Muhammad Muhdar yang akan menjadi moderator pada Debat Publik yang akan digelar pada 11 November mendatang di Hotel Novotel Balikpapan.
Plh KPU Kota Balikpapan Mega Farriany mengatakan, dalam pertemuan tersebut, agenda yang terpenting adalah menggali visi dan misi pasangan calon. “Tadi kami berdiskusi dengan para panelis. Intinya debat nanti akan menggali visi misi dari pasangan calon,” ujar Mega Farriany.
Ia juga menyebutkan, karena masih kondisi pandemi seperti ini, maka saat debat publik nanti yang digelar dalam satu ruangan, pesertanya tidak boleh lebih dari 50 orang. “Kan sesuai dengan peraturan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid 19, apabila menggelar suatu acara pesertanya tidak boleh lebih dari lima puluh orang dalam satu ruangan. Jadi nanti yang ada di dalam itu kebanyakan dari crew televisi. Sebab acara debat publik nanti akan disiarkan langsung oleh Balikpapan TV,” ujar Mega lagi.
Bagi para pendukung atau simpatisan serta para pengurus Partai Politik pengusul calon yang mau datang ke tempat acara juga dipersilahkan oleh KPU. Namun kehadiran para pendukung ini hanya bisa menyaksikan melalui layar berukuran besar yang letaknya berada di luar ruangan debat publik. “Jadi bagi para pengurus Parpol pengusul Paslon sertapara pendukungnya bisa saja datang ke hotel untuk menyaksikan debat publik nanti. Karena kami akan sediakan beberapa layar dan TV LCD berukuran besar,” papar Mega lagi.
Mega memastikan, bahwa pada acara debat publik nanti benar benar ketat dan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga di dalam ruangan debat nanti benar benar terbatas. Hanya ada paslon, 1 LO, para istri paslon, 5 komisioner, 1 komisioner KPU Provinsi yang dipastikan bisa hadir dan dari Bawaslu. Sisanya adalah para 5 orang panelis, seorang moderator, seorang MC dan yang paling banyak adalah dari crew televisi. “Karena ini disiarkan langsung oleh TV dan radio swasta lokal, maka yang paling banyak nanti justru tim dari radio dan crew televisi itu sendiri. Yang jelas jumlah mereka mendekati tiga puluh orang. Dan mereka memang harus ada di dalam ruangan, sebagai crew untuk menyiarkan acara tersebut secara langsung,” pungkas Mega Farriany.
ADV