BALIKPAPAN—Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka melakukan persiapan pemutakhiran data pemilih tinggkat PPK dan PPS sekota Balikpapan, dalam pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, yang digelar di Hotel Horizon Sagita, Gunung Malang Balikpapan, Munggu (5/7/2020).
Di dalam Bimtek ini, yang menjadi peserta adalah Ketua dan Anggota PPK dan Ketua dan Anggota PPS sekota Balikapan. Dengan narasumber dari seluruh Komisioner KPU Kota Balikpapan.
KPU Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan ini dengan membagi 3 kelas atau 3 ruangan. Ini sengaja dilakukan agar tidak terjadi pengumpulan orang banyak dalam satu ruangan. “Sampai dengan saat ini pandemi Covid 19 kan masih terjadi, untuk itu kami membaginya menjadi tiga kelas atau 3 ruangan. Tujuannya agar tidak ada pengumpulan orang banyak. Dan setiap kelas kami jaga jaraknya antara peserta satu dengan peserta lainnya. Begitupula pada peserta juga wajib mengenakan masker, termasuk kami para komisioner yang memberikan materi juga turut mengenakan masker. Hal ini memang mutlak kami lakukan sebagai protokol kesehetan pencegahan Covid 19,” ujar Noor Thoha.
Dalam Bimtek ini setiap komisioner memberikan materi yang berbeda. Seperti Noor Thoha dan Mega Feriani Ferry memberikan materi tentang pemahaman buku kerja seorang Petugas PPK dan PPS. Setelah itu Komisioner Ridwansyah Heman menyampaikan materi tentang pengawasan dalam pemutakhiran data. Kemudian Yan Fauzi Wardana memberikan materi tentang Buku Kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP. Dan selain memberikan materi, juga ada simulasi bagaimana melakukan pengisian dan pencocokan dan penelitian pemilih yang disampaikan oleh Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim.
`Pada kesempatan yang sama, Noor Thoha menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, setelah para Ketua dan Anggota PPK dan PPS ini mengikuti Bimtek. Akan dibentuk PPDP. “PPDP ini diusahakan adalah ketua RT. Sebab ketua RT inikan menguasai wilayahnya. Namun jika ketua RT ini mendukung atau masuk dalam tim sukses salah satu pasangan calon, maka carilah warga yang faham benar tentang wilayahnya. Sehingga saat melakukan Coklit atau pencocokan dan penelitian warganya tidak ada kendala,” papar Noor Thoha.
Thoha juga mengatakan, bahwa para petugas PPDP ini saat melakukan Coklit dari rumah ke rumah harus mengenakan masker dan face shield. “Para petugas PPDP ini wajib mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 saat berkunjung dari rumah ke rumah. Maka dari itu masker dan face shield itu wajib dikenakan,” ujarnya.
Noor Thoha juga memberikan himbauan kepada seluruh warga kota Balikpapan, bahwa pada tanggal 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020, para petugas PPDP ini akan datang ke rumah rumah warga. “Untuk itu kami menghimbau kepada PPK dan PPS agar mengabarkan kepada seluruh warganya, agar mempersiapkan kartu keluarga, KTP atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan. Sehingga saat petugas PPDP mengunjungi rumah, petugas tinggal melakukan pencocokan dan penelitiannya saja,” pungkas Noor Thoha.
