BALIKPAPAN–KPU Kota Balikpapan mengadakan Rapat Kerja (Raker) Pencermatan Data Pemilih Operator Data Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sekota Balikpapan dalam pemilihan Walikota dan Wakil walikota Balikpapan Tahun 2020, yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Kota Balikpapan, Kamis (25/6/2020).
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha Dalam sambutannya mengatakan, rapat kerja ini untuk memberikan arahan serta masukkan terhadap tugas-tugas para Ketua dan Anggota PPK dan PPS khususnya menyangkut tentang pengimputan data pemilih. “Kawan-kawan operator ini memiliki tugas penginputan data pemillih di setiap kecamatan maupun kelurahan yang ada di Kota Balikpapan ini,” kata Noor Thoha.
“Tugas yang mereka kerjakan ini terbilang sulit. Sebab penginputan data pemilih bukanlah tugas yang mudah. Sangat membutuhkan ketelitian dan penuh konsentrasi. Maka dibutuhkan tenaga yang dinilai mampu mengerjakannya,” imbuh Nor Thoha.
Terlebih tugas yang dilakukan para Ketua dan Anggota PPK dan PPS dikerjakan di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak hanya dituntut untuk fokus, tapi juga waspada. “Karena saat ini Balikpapan masih zona merah, saya berharap agar teman teman diminta untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan covid 19 saat melaksanakan tugas, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,” ujarnya.
Noor Thoha juga berpesan kepada Ketua dan Anggota PPK dan PPS wajib menjaga kesehetan, karena tugas yang dilaksanakan cukup panjang, yaitu sampai dengan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain itu ada pula nanti tahap Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DTPHP) yang juga butuh konsentrasi penuh, agar tidak sampai salah dalam melakukan pengimputan data. “Kawan-kawan harus konsentrasi penuh. Karena jangan sampai salah, ini penting sekali. Sebab kalau terjadi kesalahan input dampaknya luar biasa,” pungkas Noor Thoha.