BALIKPAPAN–Wabah virus Corona yang melanda di hampir belahan dunia termasuk Indonesia. Menjadi perhatian serius pemerintah bersama rakyatnya. Baik pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah. Bahkan saat ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sedang berjuang keras untuk berupaya semaksimal mungkin membasmi virus yang mematikan ini.
Terlebih lagi warga yang terdampak positif pun terpaksa meregang nyawa. Bahkan ada pula pasien yang hasil laboratorium negatifpun meninggal dunia. Mirisnya, tenaga medis, seperti dokter spesialis maupun dokter umum dan tenaga medis seperti perawat turut pula menjadi korban hingga meninggal dunia.
Melihat kondisi seperti ini Gerakan Balikpapan Peduli Corona (GBPC) telah berhasil melakukan penggalangan dana dengan nilai cukup besar. Yaitu sekitar Rp 1,8miliard. Dana itu dihimpun dari beberapa pengusaha besar yang ada di Balikpapan. Seperti Roy Nirwan, H Joni Santoso, Charles (CO Hotel Platinum). Serta sejumlah pengusaha lainnya yang turut memberi bantuan berupa uang. Bahkan hanya dengan memakan waktu tidak sampai seminggu, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 1,8 miliar rupiah.
Ketua GBPC Roy Nirwan mengatakan penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu penanganan coronavirus disease atau Covid 19. Langkah yang dilakukan GBPC ini mendapat respon sangat baik di berbagai kalangan masyarakat Balikpapan.
Sampai dengan hari kedelapan dibukanya donasi, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 1.829.196.923,-.
Menurut Roy Nirwan, dana yang terkumpul tersebut akan dipergunakan untuk penyediaan alat pelindung diri (APD) yang diperuntukkan bagi para tim medis di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Balikpapan, lantaran memang mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19 ini.
Lebih lanjut menurut Roy Nirwan, dana tersebut juga akan digunakan untuk kebutuhan lainnya yang terdampak covid-19. Ia juga menyebut, penggalangan dana ini juga akan dilaporkan secara transparan.
GPBC sendiri sudah mulai membagikan APD ke sejumlah rumah sakit. Ada tiga rumah sakit yang menjadi tujuan, yakni Rumah Sakit (RS) Kanujoso Djatiwibowo, RS Dr.Hardjanto (RS Tentara), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan.
“Hari ini kami sudah memberikan bantuan di tiga rumah sakit. Pengadaan tergantung skala penggunaan. Paling banyak di Rumah Sakit Kanujoso karena di sana pusatnya. Tapi, ini baru sebagian kecil,” ujar mantan atlit nasional cabang olah raga otomotif tersebut.
Ia juga mengungkapkan, pengadaan dalam jumlah besar masih dalam proses. Kemungkinan pada 9 April mendatang APD akan dikirim. Sementara itu sisanya masih dipesan. “Begitu datang, kami akan langsung distribusikan kembali, jumlahnya ada ratusan. Rencananya ada puluhan ribu APD yang akan kami salurkan, namun kedatangannya bertahap. Kami bergerak untuk Balikpapan,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris GBPC Rendra Rachman mengatakan, bahwa pihaknya pun sudah melakukan pembicaraan kepada ketiga rumah sakit tersebut, bahwa bantuan tidak sampai di situ saja. Namun justru bantuan berupa APD terus dipesan tim logistik GBPC.
“Selain itu, kami juga akan memberikan perhatian kepada beberapa puskesmas yang menghadapi pasien ODP Mungkin nanti dibantu masker dan hand sanitizer. Terutama puskesmas-puskesmas di perbatasan Balikpapan dengan kabupaten lain. Apabila mereka lapor, kami akan siapkan,” jelas Rendra.
Bantuan APD yang diberikan oleh GBPC itu rupanya mendapat sambutan dari manajemen ketiga rumah sakit. Salah satunya adalah RSUD Beriman.
“Kami mengucapkan terima kasih, karena APD ini memang sangat dibutuhkan. Apalagi, kami menjadi rujukan untuk merawat pasien covid-19,” kata Direktur RSUD Beriman, dr Ratih Kusuma.
Pihaknya pun berharap agar penyaluran bantuan bisa dilakukan secara berkesinambungan. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi terkait pengadaan APD.