BALIKPAPAN–Merebaknya wabah virus Corona atau Covid 19 yang korbannya terus mengalami peningkatan, Pemkot Balikpapan ternyata sudah menyiapkan langkah antisipasi apabila daya tampung rumah sakit sudah tidak mampu lagi menerima pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal ini seperti disampaikan Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi dihadapan sejumlah awak media di Pemkot Balikpapan, Rabu sore (01/04/2020).
Menurut Rizal Effendi, RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) yang khusus menampung pasien PDP memang dirancang mampu memuat 50 tempat tidur. “Nah sekarang ini masih ada 24 pasien yang dirawat di ruang tersebut. Jadi masih ada tempat jika memang ada penambahan pasien PDP,” ujarnya.
Namun berdasarkan ketetapan Gubernur Kalimantan Timur, selain RSKD, Rumah Sakit Umum Beriman dan RS dr Hardjanto atau RS Tentara dijadikan sebagai rumah sakit rujukan. “Sampai dengan saat ini tempat untuk pasien PDP masih cukup. Tapi kita tetap mempersiapkan dan mengevaluasi apakah ada cadangan baru untuk menampung pasien ODP,” imbuhnya.
Rizal juga menyampaikan, bahwa selain pasien PDP adapula pasien ODP yang berjumlah 6 orang yang sudah diisolasi di guest house milik pemerintah setempat. Kemudian ada pula hotel melati yang akan disiapkan oleh Pemkot Balikpapan. Dan Pemkot Balikpapan juga akan menyiapkan beberapa hotel lagi khusus pasien ODP.
Kemudian untuk Asrama Haji Balikpapan yang sedianya akan dijadikan tempat merawat pasien ODP, menurut Rizal Effendi masih belum mendapatkan jawaban dari Kementerian Agama. Sebab masih menunggu petunjuk dari Kementrian Kesehetan.
Penulis : Alfian
