Umum

Gelar FGD di Kecamatan Balikpapan Kota, KPU Kota Balikpapan Hadir Sebagai Narasumber

Balikpapan—Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan menjadi narasumber dalam acara Forum Group Disscusion atau FGD yang digelar di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Balikpapan Kota, Rabu (26/02/2020).

Kegiatan FGD ini sesungguhnya diprakarsai oleh Ditbinmas Polda Kalimantan Timur. Kegiatan  inipun dihadiri oleh Camat Balikpapan Kota Heru Resandi, seluruh lurah dari semua kelurahan yang ada di Kecamatan Balikpapan Kota, tokoh masyarakat dan seluruh anggota Bhabinkantibmas sekacamatan Balikpapan Kota.

Dalam kegiatan FGD ini Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana menjadi nara sumber, Kasubdit Bhabinkantibmas Ditbinmas Polda Kaltim AKBP Syaifudin dan Advokat Madya 2 Bidkum Polda Kaltim AKBP Rovina Retno Sumartini Dewi.

Yan Fauzi Wardana menyampaikan beberapa hal yang dianggap penting. Diantaranya KPU saat ini sedang melakukan pembukaan pendaftaran bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dan KPU Kota Balikpapan sebelumnya sudah melakukan perekrutan anggota PPK. “Anggota PPK saat ini sudah ditetapkan. Tinggal menunggu pelantikan saja. Sebelumnya para anggota PPK ini telah menjalani tes. Diantaranya tes tertulis, wawancara dan fsikotes,” ujar Yan Fauzi.

KPU bekerja berdasarkan tahapan. Diantaranya penyusunan pengesahan anggaran. Rekrutmen Badan Ad Hoc, diantaranya anggota PPK, PPS dan KPPS. “Untuk anggaran yang kami ajukan ke pemerintah kota sudah disetujui. Sekarang ini kita fokus kepada perekrutan anggota PPS,” imbuhnya.

Ia juga memaparkan bahwa KPU Kota Balikpapan akan melakukan pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap atau DPT, pencalonan, kampanye, masa tenang, distribusi logistik, pemungutan dan penghitungan suara. Dan yang terakhir adalah rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara.

Pada kegiatan ini, para peserta tampak antusias saat sesi tanya jawab dilakukan. Diantaranya ada yang bertanya agar TPS hanya ada di setiap RT serta honor bagi anggota KPPS. “Untuk jumlah TPS pada Pilkada kali ini rencananya berjumlah 1500 TPS. Angka ini lebih besar dibandingkan saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kaltim tahun 2018 yang lalu yang hanya mencapai 1300 TPS. Untuk jumlah pemiih setiap TPS itu kan targetnya adalah maksimal 800 pemilih. Jadi bisa saja satu TPS itu ada 2 RT,” ujar Yan Fauzi.

Setelah materi, giliran Advokat Madya 2 Bidkum Polda Kaltim AKBP Rovina Retno Sumartini Dewi yang menjadi pembicara. Kali ini ia memberikan materi tentang tindak pidana dalam Pilkada. Usai memberikan materi, acara ditutup seraya menyanyikan lagu padamu negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *