BALIKPAPAN—Komisioner KPU Kota Balikpapan Ridwansyah Heman menjadi nara sumber dalam acara pelantikan dan talk show Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Balikpapan (KPMB) Samarinda yang di gelar di aula rumah jabatan Walikota Balikpapan, Selasa (21/01/2020).
Kehadiran KPU Kota Balikpapan ini dihadiri 2 Komisioner KPU Kota Balikpapan, yakni Ridwansyah Heman dan Mega Feriani Ferry. Dan hadir pula puluhan pelajar dari berbagai SMA dan SMK yang ada di Balikpapan. Dan ada pula sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Balikpapan serta ada juga sejumlah mahasiswa asal Balikpapan yang kuliah di Bandung dan Makasar.
Ridwansyah tampil sebagai nara sumber saat talk show digelar. Talk show yang dimoderatori oleh Sodik Ramadani itu mengangkat tema tentang kepemiluan dan persiapan Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020.
Di hadapan ratusan peserta Ridwansyah menyampaikan, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya peranan pemuda, dalam hal ini pelajar dan mahasiswa agar memiliki perhatian serius terhadap Pilkada Kota Balikpapan yang akan digelar pada 23 September 2020 nanti.
Ia juga menyampaikan ada 2 hal yang bisa dilakukan para kalangan pemuda. Yaitu sebagai pengawas dan pemantau. Ia menyebut peran mahasiswa dan pelajar ini bisa saja terlibat dalam organisasi atau lembaga yang fokus terhadap kegiatan Pilkada Tahun 2020. “Ada 2 yang bisa kalian lakukan saat ini. Yaitu sebagai pengawas atau pemantau Pilkada Kota Balikpapan,” ujar Ridwansyah.
Ia juga memaparkan bahwa keseriusan pemuda sebagai pengawas maupun pemantau itu bisa dilakukan agar dapat mengetahui secara langsung jalannya proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan nanti. “Kalian semua bisa saja terlibat dalam kelompok atau bisa pula terjun sendiri ke lapangan. Untuk memantau atau mengawasi jalannya pemungutan suara,” imbuh Ridwansyah.
Selain itu Ridwansyah berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa agar dapat menjadi pemilih yang cerdas dan tidak menjadi golongan putih atau golput. Ia juga sangat berharap agar jangan sampai terlibat dalam politik uang. “Jangan sampai kalian mau menerima uang, hanya untuk memilih salah satu calon. Ini awal dari hancurnya demokrasi. Bagaimana kita bisa membangun demokrasi yang baik jika pemilihnya saja mau menerima uang,” papar Ridwansyah lagi.
Sementara itu Ketua KPMB Samarinda Gabril Danny Rambe mengatakan, pihaknya sengaja mengundang KPU Kota Balikpapan untuk tampil pada acara tersebut. Menurutnya, dengan hadirnya komisioner KPU Kota Balikpapan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi di kalangan pemuda.
“Kami berterimakasih sekali kepada KPU Kota Balikpapan yang sudah bersedia hadir. Harapannya adalah agar kami para pelajar dan mahasiswa yang masuk sebagai pemilih pemula dapat menjadi pemilih yang cerdas. Target kami bukan hanya sebagai peningkatan partisipasi saja, namun juga kami memiliki komitmen menjadi pemilih yang cerdas saat 23 September 2020 yang akan datang,” ujar Gabril.
Usai memberikan materi acara dilanjutkan sesi tanya jawab dan pemberian boneka maskot Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020 kepada 10 orang peserta yang mengajukan pertanyaan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Penulis : Aldi A Ghani