BALIKPAPAN—Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan kembali melakukan sosialisasi Pikada Kota Balikpapan Tahun 2020 melalui program KPU Goes To School (GTS) di 4 sekolah yang ada di Balikpapan, Senin (20/01/2020).
Ke empat sekolah itu adalah SMK Negeri 1 Balikpapan, SMK Pangeran Antasari Balikpapan, SMK Setia Budi Balikpapan dan SMK V-I Kartika Balikpapan.
Sosialisasi ini dilakukan saat upacara bendera yang biasa digelar di setiap Senin pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah. Dengan pembina upacara adalah komisioner KPU Kota Balikpapan.
Untuk Di SMK Negeri 1 Balikpapan, pembina upacaranya adalah Komsioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana. Komisioner KPU Kota Balikpapan Mega Feriari Fery yang menjadi pembina upacaran di SMK Kartika. Begitu pula Komisioner KPU Kota Balikpapan Ridwansyah Heman yang menjadi pembina upacara Di SMK Pangeran Antasari adalah sedang di SMK Setia Budi pembina upacaranya adalah Komisioner KPU kota Balikpapan Syahrul Karim.
Seperti di SMK Negeri 1 balikpapan, ribuan siswa mengikuti upacara bendera di halaman sekolah tersebut. Dengan jumlah siswa yang hadir sekitar 2.300an siswa dari 14 jurusan.
Yan Fauzi Wardana dalam amanatnya menyampaikan bahwa para siswa SMK Negeri 1 yang usianya sudah 17 tahun sudah termasuk pemilih pemula. Untuk itu peran pemilih pemula itu begitu penting. “Di Balikpapan ini setiap tahunnya ada warga yang berusia 17 tahun yang jumlahnya mencapai sekitar 30.000 orang. Ini termasuk jumlah yang besar. Untuk itu kami berpesan agar adik-adik sekalian diharapkan untuk turut serta memilih pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan yang digelar 23 September 2020 nanti,” ujar Yan Fauzi.
Komisoner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana juga berpesan kepada para siswa, agar para siswa yang sudah memiliki KTP elektronik dan sudah berusia 17 tahun pada 23 September nanti, agar dipastikan terdaftar sebagai pemilih. “Dalam waktu dekat, petugas kami akan datang ke rumah rumah kalian. Petugas itu namanya PPDP, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Mereka akan mendaftarkan kalian sebagai pemilih jika ada warga yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Saat itulah nanti kalian didata dan dimasukkan ke dalam DPT. Istilah ini kami sebut Coklit, pencocokan dan penelitian. Nanti bagi kalian yang sudah berusia 17 tahun sudah otomatis didaftarkan ke daftar pemilih,” kata Yan Fauzi.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Balikpapan Drs H M Syukri Msi menyampaikan, pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran KPU Kota Balikpapan dalam melakukan sosialisasi Pilkada Kota Balikpapan dengan melalui media upacara bendera. “Kami sangat senang atas kehadiran KPU Kota Balikpapan dalam melakukan sosialisasi kepada anak anak kami. Juga kepada warga kami, sebab guru dan karyawan turut mendengarkan bagaimana caranya memberikan hak pilih pada pelaksanaan Pilkada nanti,” ujar M Syukri.
Setelah upacara bendera, dilanjutkan dengan pemberian souvenir berupa boneka maskot Pilkada Kota Balikpapan yang diserahkan oleh Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi kepada M Syukri disaksikan sekretaris KPU Kota Balikpapan Drs Syahbrani. Selanjutnya acara dirangkai dengan sesi tanya jawab kepada 10 siswa yang terpilih. Setiap siswa mendapatkan souvenir setelah berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan Yan Fauzi.
Kegiatan KPU Goes To School ini tak jauh berbeda dengan di SMK Negeri 1 Balikpapan. Ini seperti di SMK V-I Kartika, SMK Pangeran Antasari dan SMK Setia Budi. Di 3 sekolah tersebut, usai menggelar upacara bendera, acara dilanjutkan dengan pemberian souvenir kepada pihak sekolah dan pemberian 10 boneka maskot Pilkada kepada 10 siswa yang berhasil menjawab pertanyaan.
Penulis : Alfian