BALIKPAPAN—LSM Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (KPEHR) Kota Balikpapan melakukan kunjungan ke Kantor KPU Kota Balikpapan, Selasa (31/12/2019).
Kehadiran mereka ke kantor KPU Balikpapan ini dipimpin oleh Ketua LSM DPC KPEHR Kota Balikpapan Agus, Sekretaris Saleh dan sejumlah pengurus lainnya. Mereka langsung disambut oleh Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, seluruh komisioner dan Sekretaris KPU Kota Balikpapan Drs Syabrani.
Mereka datang ke Kantor KPU Balikpapan untuk berekanalan, bersilahturahmi sekaligus berdialog tentang persiapan Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020. Banyak hal yang dibahas, diantaranya terkait anggaran, sosialisasi, pembentukan dewan ad hoc hingga pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan masih banyak lagi.
Ketua DPC KPEHR Kota Balikpapan Agus menyebut, tujuannya ke Kantor KPU Kota Balikpapan ini untuk membantu kinerja KPU dalam arti kata sebagai mitra KPU Kota Balikpapan, sebagai kontrol sosial dalam pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020 mendatang.
Ia mengatakan, pihaknya sengaja bergerak untuk mencoba dan membantu KPU Kota Balikpapan dalam Pilkada tahun ini. Sebab pada Pemilu tahun 2019 yang lalu, menurut mereka banyak melihat hal-hal yang tidak signifikan. “Kami bergerak bersama beberapa elemen masyarakat laimnnya, bagai mana Pilkada 2020 nanti bisa lebih baik lagi. Terutama dalam tahap pemilihan. Karena kita tahu, sesuai dengan undang undang KPU targetnya adalah 77,5 persen ini harus kita pertahankan dan kalau bisa ditingkatkan menjadi 80 persen,” ujarnya.
Pihak KPEHR mengaku akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi tentang Pilkada Kota Balikpapan 2020 dan menyampaikan kepada warga agar pilihlah calon pemimpin yang benar benar yang baik yang berhak untuk kalian pilih tanpa harus menggunakan money politik,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menyampaikan, kedatangan pengurus LSM KPEHR Kota Balikpapan ke kantornya terkait dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam setiap even Pilkada. Kemudian dalam pertemuan tersebut, Noor Thoha juga menyebut tentang adanya money politik di kalangan masyarakat. “Oleh kareta itu mereka tergugah untuk ambil bagian, agar bagaimana bisa masuk dalam kegiatan kegiatan KPU. Saya pikir ini baik sekali yah, ada lembaga yang memiliki perhatian serius kepada kami. Terima kasih atas kehadiran teman-teman dan segala masukannya,” ujar Noor Thoha.
