Umum

KPU Kota Banjarmasin Sambangi Kantor KPU Kota Balikpapan

BALIKPAPAN—KPU Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan menyambangi Kantor KPU Kota Balikpapan sekitar pukul 14.00 wita, Selasa (17/12/2019).

Kunjungan ini dipimpin oleh ketua rombongan KPU Kota Banjarmasin yaitu Komisioner KPU Kota Banjarmasin Heri Wijaya dengan didampingi Kasubbag Hukum Novianti Febrianti, Kasubbag Program dan Data Robby Rahmadanni dan sejumlah staff dari Sekretariat KPU Kota Banjarmasin.

Kehadiran rombongan KPU Kota Banjarmasin ini disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, seluruh komisioner serta seluruh Kasubbag KPU Kota Balikpapan.

Pada pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang dibahas terkait pasca penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019. Di mana pada Pemilu Tahun 2019 yang lalu KPU Kota Balikpapan tidak ada sama sekali menerima gugatan dari peserta Pemilu 2019, baik dari tim pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPR RI, calon anggota DPD RI, calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur maupun Calon Anggota DPRD Kota. “Alhamdulillah kami tidak menerima gugatan pasca digelarnya Pemilu kemarin,” ujar Noor Thoha dihadapan para rombongan.

Ketua KPU Kota Balikpapan juga menambahkan selain tidak adanya gugatan pasca Pemilu 2019 yang lalu, ia juga memaparkan tentang demografi Kota Balikpapan. Di mana Balikpapan seluruh kecamatan dan keluharannya dapat dilalui lewat daratan. Sehingga mempermudah melakukan sosialisasi, pendistribusian logistik hingga tingkat partisipasi pemilih. “Kami diuntungkan dengan demografi di Balikpapan. Di mana semuanya bisa diakses melalui jalan darat. Sehingga tidak ada kendala sama sekali,” ujar Noor Thoha.

Komisioner KPU Kota Banjarmasin Heri Wijaya mengatakan, kedatangannya ke KPU Kota Balikpapan dilatari dengan jumlah DPTnya yang hampir sama. Di mana kota Balikpapan jumlah pemilihnya adalah 464.114. sedangkan untuk Kota Banjarmasin jumlah pemilihnya 407ribuan.

Selain membahas jumlah pemilih, Heri Wijaya juga menyampaikan tentang bagaimana agar tidak ada gugatan pada penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 yang lalu. “Kami juga ingin mengetahui bagaimana agar tidak ada gugatan. Sebab kami di Banjarmasin menghadapi beberapa gugatan dari peserta Pemilu. Inikan berbeda dengan Balikpapan yang sama sekali tidak menghadapi gugatan. Padahal jumlah pemilihnya hampir-hampir sama,” pungkas Heri Wijaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *