Kota Tangerang Selatan – IEPF yang saat ini sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Bogor dan Balikpapan sedang menjalankan proyek penetapan mata pelajaran ‘lingkungan’ di Sekolah Menengah Pertama dan penyebarluasan pendidikan lingkungan di kota-kota lainnya.
Salah satu upaya tindak lanjut program tersebut, pada tanggal 24-26 September 2019 IEPF berhasil menyelenggarakan seminar Pendidikan Moral dan Pendidikan Lingkungan di tiga kota yakni Kota Tangerang Selatan, Semarang, dan Balikpapan.
Pemateri seminar ini diisi oleh profesor dari Aichi University of Education, Prof. Shinji Nobira dari Jepang yang menyampaikan ilmu terkait pengembangan karakter peduli pada lingkungan. Kegiatan seminar ini melibatkan peserta calon-calon guru dari UIN Jakarta dan Universitas Diponegoro (Undip), serta para guru SD/SMP/SMA dan praktisi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
Kegiatan seminar di tiga kota ini harapannya bisa menjadi motivasi guru maupun calon guru untuk berkomitmen membangun sekolah bersih dan menyenangkan. Serta mampu mendidik generasi cerdas dan berkarakter. Sekaligus memupuk kesadaran bahwa kita bagian dari lingkungan, sehingga melestarikan lingkungan adalah keharusan.
Rombongan IEPF Kunjungi Sekolah Model di Balikpapan Timur
Setelah selesai mengisi kegiatan seminar, Prof. Shinji Nobira bersama rombongan IEPF meninjau salah satu SD sekolah model di Balikpapan yakni SD 015 Balikpapan Timur. Kunjungan ini didampingi oleh Kepala Seksi Kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Triyuni Astuti.
Megelilingi lingkungan sekolah dan melihat pembelajaran di dalam kelas, Prof. Nobira membagikan ilmu dan pengalamannya terkait sistem pendidikan yang ada di Jepang. Menurutnya, penanaman pendidikan karakter harus mulai diterapkan sejak usia dini melalui pembelajaran di sekolah dasar.
Kunjungan ini mendapatkan antusias yang cukup baik dari siswa maupun guru-guru di sekolah. Mereka berharap kunjungan dari rombongan IEPF dan Profesor ini menjadi motivasi agar penerapan pendidikan lingkungan lebih mengedepankan pembentukan karakter siswa.
Sumber : iepfid Indonesia
